Naik Lion Air Mengecewakan, SDM-nya Tidak Profesional
07 December 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Selasa, 29 November 2011 saya dan kedua balita saya dijadwalkan terbang dengan tujuan Ternate transit Manado dengan JT776 rute CGK-MDC-TTE. Check in dan bagasi berjalan lancar, namun saat hendak boarding saya di pingpong bersama dua anak saya yang sedang sakit (salah satunya menderita bronchitis) dari gate A4 ke A5.Padahal saya sudah yakinkan jika saya boarding melalui gate A4 namun tetap diminta ke A5, hingga akhirnya terlambat karena pintu pesawat sudah ditutup dan siap lepas landas. Padahal bagasi saya sudah dalam pesawat.Setelah berdebat, Lion Air setuju mengganti tiket saya ke tanggal 30 November oleh Saudari Rayi, dengan jam penerbangan yang sama dan jaminan bagasi akan diamankan. Pada penerbangan pengganti ini, saya sudah melewati semua prosedur dan berada dalam pesawat, namun diminta turun dengan alasan tidak ada connecting flight dari Manado ke Ternate pada hari itu.Lion Air lalu melalui Saudara Afif Alaidiansyah bersedia menanggung akomodasi dan transportasi akibat kekacauan yang terjadi, namun ternyata oleh Saudara Amir Hamzah tanggungjawab tidak diberikan seperti yang dijanjikan, dan perlu saya sampaikan Saudara Amir ini dengan telah kurangajar menyampaikan kata-kata tidak sopan ketika dikonfirmasi mengenai janjinya.Tanggal 1 Desember melalui Kakak saya, keluhan disampaikan dan diterima Saudara Richard Sirait namun seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, Saudara Richard juga lepas tangan melalui pernyataan “bukan tanggungjawab beliau karena tidak bertugas pada saat kejadian”.Kakak saya sampaikan bahwa kami mengajukan claim. Namun beliau tidak mau membantu mencarikan nomor Customer Care untuk claim lagi-lagi dengan alasan yang sama. Tidak masuk akal. Semua, kakak saya lakukan sendiri.Keluhan lalu kami lanjutkan ke kantor pusat diterima Saudari Dara. Crosscheck Saudari ini dengan Saudara Afif tidak membantu bahkan kakak saya malah diminta untuk kembali ke airport pada pukul 2 siang itu untuk berurusan dengan Saudara Hasyrul (Deputy Manager) karena kantor pusat tidak tahu history kejadian.Kakak saya menolak melakukan hal ini. Kakak saya meninggalkan nomor telpon namun sampai hari ini tidak ada inisiatif dan niat baik dari Lion Air untuk menyelesaikan masalah ini.Keluhan kami dianggap angin. Kami berharap Lion Air bisa menunjukkan tanggungjawab dan menjelaskan secara logis semua kekacauan yang terjadi akibat tindakan mereka sejak check in hingga 2 hari mengalami kerugian waktu, tenaga dan materi.Bagasi yang dijamin akan dalam keadaan baik ternyata basah dan rusak. Percuma jadi perusahaan besar tapi tidak punya rasa hormat pada penumpang. SDM Lion Air sangat tidak kompeten. Riana / Dinny Christanty 1). Perumahan Siko Kel. Sangaji Utara; 2). Bumi Nasio Indah Blok B10/12 A 1). Ternate; 2). Bekasi Selatan
970 dilihat