Surat Pembaca Indonesia

Website AirAsia Merugikan Pelanggan

Transportasi & Fasilitas Umum

Website AirAsia sangat merugikan pelanggan. Saya sudah melakukan booking dan pembayaran untuk tiket PP Jakarta - Bangkok dan memilih kapasitas bagasi. Karena ingin melakukan perubahan kapasitas bagasi, dari 30 kg ke 20 kg, saya melakukan edit dan ingin melihat seberapa perbedaan nominal yang akan saya hemat. Perbedaannya hanya Rp 95 ribu, saya memutuskan kembali ke kapasitas semula, yang ternyata pada saat melakukan perubahan ke kapasitas kecil, website AirAsia me-lock perubahan data saya, membuat hangus pilihan pertama saya dan keterangan "duit hilang kalau melakukan pemilihan dengan nominal yg lebih kecil dan tidak ada kembalian".Saya merasa tertipu dan kembali ke kapasitas semula, saya ditagihkan kembali sebesar 95 ribu rupiah. Jadi secara keseluruhan AirAsia melakukan penipuan terhadap pelanggan yang ingin mandiri dalam melakukan pemesanan tiket di website AirAsia. 95 ribu untuk penurunan kapasitas bagasi dan 95 ribu lagi untuk pengembalian kapasitas bagasi ke semula. Rp 190 ribu secara total untuk saya, 1 orang pelanggan. Bayangkan apabila semua pelanggan ada yg seperti saya? Ini seperti pinipuan pulsa yang dilakukan oleh para operator besar seperti Excelcom, Telkomsel, Indosat, dan lainnya.Perusahaan besar mengeruk keuntungan dari pelanggan dan masyarakat kecil tanpa dilindungi dengan undang-undang perlindungan konsumen. AirAsia lebih ingin mengeluarkan biaya operasional untuk pos-pos dmana pelanggan yang ingin melakukan perubahan data secara langsung daripada memandirikan pelanggan supaya pintar melalui website.Ternyata, yang melalui website banyak jebakan yang "confirm changes" dan apabila nominalnya turun, no refund, nominalnya naik, anda ditagihkan tanpa bisa CANCEL. Sungguh sangat mengecewakan daripada pelayanan maskapai AirAsia yang katanya ingin menjadi maskapai penerbangan murah tetapi excellent service. Kalau seperti ini, masih jauh rasanya. Sales dan Marketing departemennya masih menghitung keuntungan korporate dari kesalahan-kesalahan kecil dan mengeruk keuntungan daripada hal-hal yang seharusnya merupakan bagian daripada pelayanan. Bahkan sampai call center pun tidak dapat membantu karena katanya, "Maaf, pak.Sudah tercatat di sistem kami seperti itu. Kalau dari website seperti itu, makanya saya sarankan untuk datang ke pos AirAsia kalau ingin melakukan perubahan tanpa confirm" Ternyata sistem canggih AirAsia tidak mengenal kata CANCEL, UNDO, dan OVERRIDE. Soalnya kalau CANCEL, UNDO, dan OVERRIDE itu merugikan perusahaan. Marco Davino Handojo Jl. Hibrida V Blok RA15/8 Jakarta


1044 dilihat