Tanggapan Mengecewakan Sriwijaya Air atas Hilangnya Bagasi
16 December 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Saya adalah penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 161 Tarakan– Balikpapan–Cengkareng pada tanggal 9 Desember 2011.Dalam penerbangan itu saya kehilangan bagasi, berupa 1 buah kardus besar berisikan 6 porsi besar kepiting senilai Rp 175 ribu perporsi, sehingga total Rp 1.050 ribu, menurut informasi bagasi saya terbawa oleh penumpang transit Balikpapan-cengkareng-lampung.Makanan tersebut tidak tahan lama, hanya satu malam, sedangkan pihak sriwijaya bersikeras memberikan solusi mengantar barang saya keesokan harinya dengan asumsi paling cepat jam 6 sore. Kepiting masak hanya sanggup bertahan sekitar 10 jam sedangkan pihak sriwijaya hanya menyanggupkan mengembalikan keesokan sore menjelang malam, itu berarti akan memakan waktu kurang lebih 33 jam.Dari pihak Sriwijaya Air menawarkan alternative lain dengan hanya mengganti Rp 30 ribu per kg, barang saya total 10 kg, berarti jumlah totalnya Rp 300 ribu, jauh dari nilai bagasi saya.Yang mengherankan, bagaimana mungkin seorang penumpang yang hanya sekedar transit di Jakarta ikut antri mengambil bagasi, seharusnya dia hanya turun untuk sekedar memutar ke tempat departure dan bagasi sudah diurus menuju ke tempat tujuan dia Lampung. Apakah tidak ada pengawasan yang memadai dari pihak Sriwijaya sehingga penumpang tersebut bisa lolos membawa bagasi dengan nomor bagasi yang berbeda.Bersamaan dengan surat pembaca ini saya mengharapkan ada itikad baik dari pih ak Sriwijaya Air atas masalah saya yang disebabkan oleh keteledoran dari pihak Sriwijaya Air, dan menindak lanjutinya dari hanya sekedar menawarkan barang saya yang sudah basi atau penggantian uang yang jauh dari kata memadai.Arthur Andry SibaraniJl Walang baru P28 Jakarta Utaraarthurhazkel@yahoo.com087887244011(wwn/wwn)
664 dilihat