Surat Pembaca Indonesia

Kiriman Paket Melalui JNE Sudah Hampir 1 Bulan Tidak Kunjung Sampai

Transportasi & Fasilitas Umum

Pada tanggal 11/02/2015 saya mengirimkan paket dari Serpong (Tangerang) ke Balige (Toba, Samosir) dengan nomor tracking TGRH800699360715, dengan ongkos kirim yang cukup mahal, yaitu sebesar Rp.190.000,-. Paket tersebut berisi (3pcs Jaket Kulit senilai Rp.1,5jt, 5 pcs baju batik senilai Rp.250rb, 1 loyang lapis legit Holland Bakery seharga Rp.500rb-an, 2 bungkus Abon Pedas senilai Rp.60rb, Face Wash senilai Rp.30rb). jika di total isi paket saya tersebut senilai kurang lebih sekitar Rp.2,4jt. Berhubung paket tersebut tidak kunjung sampai di alamat penerima, maka pada tanggal 20/02/2015 saya berinisiatif untuk menanyakan mengenai status pengirimannya kepada pihak JNE (melalui call center JNE di nomor telp 021-29278888). Alangkah terkejutya saya ketika saya mendapatkan info bahwa barang kiriman saya tersebut telah dinyatakan tertukar dan hilang per tanggal 17/02/2015 (pihak perwakilan JNE Cabang Medan telah meng-infokan hal tersebut ke JNE pusat). Namun sungguh aneh bahwa kenapa pihak JNE tidak langsung meng-infokan hal tersebut kepada pihak pengirim ataupun pihak penerima? Padahal sudah jelas pada bukti pengiriman saya sdh mencantumkan: nama lengkap "pengirim & penerima", alamat lengkap "pengirim & penerima", nomor telp & nomor hp "pengirim & penerima") apakah pihak JNE sengaja untuk tidak menginfokan mengenai hal tsb agar si pengirim & penerima yang tidak sadar/tahu bahwa paketnya tsb sudah sampai / belum. Ini sama saja bahwa pihak JNE ingin cuci tangan/lari dari tanggung jawabnya. Lalu untuk apa saya membayar mahal ongkos jasa pengiriman barang melalui JNE ini jika kualitas pelayanannya tidak jauh berbeda dari perusahaan ekspedisi tradisional yang jauh lebih kecil? Saya telah membuat laporan complain mengenai hal ini pada tanggal 20/02/2015 melalui call center, dan saya diminta untuk menunggu proses investigasi internal JNE selama maksimal 4 hari kerja & "katanya" saya akan dihubungi oleh pihak JNE untuk update atas laporan yang saya buat tersebut. Namun kenyataanya hingga surat pembaca ini saya tuliskan belum ada satupun pihak JNE yang menghubungi saya.... Saya sudah lelah menunggu sesuatu yang tidak paksi/janji palsu JNE. Melalui surat ini, saya hanya menuntut ganti rugi kepada JNE atas barang yang telah dinyatakan hilang/tertukar akibat kelalaian JNE. Saya berharap agar para pembaca setia kompas.com agar lebih berhati2 dalam memilih jasa kurir pengiriman barang. Sebab hal yang saya alami ini adalah salah satu bukti dari ketidakprofesionalan perusahaan jasa pengiriman JNE yang "katanya" mempunyai visi dan misi sebagai perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia yang memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Sungguh ironis bukan? Terima kasih kepada redaksi Kompas.com yang sudah mempublikasikan mengenai keluhan saya ini.


1365 dilihat