Barang Hilang di TIKI Banjarmasin Kirim ke Gianyar Bali
15 October 2014
Transportasi & Fasilitas Umum
Saya Andrew Indrawan dari Banjarmasin. Melakukan pengiriman 1 Koli barang berupa 1 unit Handphone Xiaomi Readmi Note dengan kondisi baru 1 Unit Charger aslinya dan 2 unit casing pelindung Hp tersebut. Pada Rabu 8 Oktober 2014 melalui TIKI Banjarmasin jl. Karimata Banjarmasin dengan Tujuan : ASTINA MOTOR/ MEME Jl. Raya Samplangan – Gianyar Bali hp. 0812303xxxx. Barang ter-packing dengan rapi dalam 1 dus. Dan barang tersebut diterima Sabtu 11 Okt’14 dan ternyata setelah dibuka dalam dus tertinggal 1 unit casing warna bening saja. HP , Charger, casing abu2 tua nya hilang. Saya ingin menanyakan kemana barang kiriman saya ini? Sedangkan kami terima dus dalam kondisi masih di lakban dengan baik. Selama saya menjadi pelanggan TIKI ini adalah kejadian pertama saya kehilangan barang. Saya sudah menelpon pihak TIKI Banjarmasin dan sdh dikasi no HP Customer service yang di Jakarta dan disuruh mengirimkan email laporan kronologis kejadiannya dan bukti foto2nya ke email TIKI csr@tiki-online.com (laporan sudah saya email). Berikut tanda Bukti saya lampirkan bersama no resi 030005743725 sebelum kami buka dan sesudah kami buka penerima dengan alamat A/N ASTINA MOTOR/MEME penerima ARTA no hp 081.833.xxx dan nama pegawai saya yang melakukan pengiriman ke TIKI banjarmasin JOKO.P no hp 0857.5174.xxxx/0511-776.xxxx Senin 13 Oktober 2014 saya melakukan pelaporan ke kantor TIKI PUSAT di Banjarmasin dilayani dengan baik oleh bagian customer service dan dijelaskan bahwa kalau saat kami melakukan pengiriman terjadi perbedaan laporan isi dimana kami saat itu tidak menyebutkan bahwa isi paket itu adalah handphone karena saat pengiriman terjadi miss communication antara saya dan kurir saya, dan kami juga tidak mengasuransikan barang kiriman tersebut. Kami sadar sepenuhnya bahwa terjadi kesalahan dari pihak kami saat pelaporan, dan yang ingin saya tanyakan adalah kenapa barang kami itu bisa hilang dan kenapa dus saya itu dibongkar dan di lakban ulang? Siapakah oknum “nakal” yang melakukan hal tersebut. Saya hanya minta pihak TIKI yang terkait untuk menyelidiki kasus saya ini karena artinya barang yang tanpa sengaja tidak diasuransikan mempunyai tingkat kemungkinan hilang yang lebih tinggi dari pada yang di asuransikan. Dan sebagai sebuah perusahaan yang sangat besar saya yakin TIKI punya jawaban yang terbaik untuk kasus saya ini. Demikian surat ini saya buat saya harapkan respon dari pihak Tiki. dan sampai surat ini saya tulis belum ada kabar dari pihak TIKI. Terima kasih.
1121 dilihat