Surat Pembaca Indonesia

Depan Polsek Citeureup, jadi Terminal Tanpa Nama

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya adalah warga kabupaten Bogor yang menginginkan daerah saya menjadi kawasan yang tertib dan teratur, terutama masalah lalu lintas, namun kenyataannya 180 derajat, jauh yang diharapkan.Sebagai bukti semrawutnya pengaturan masalah ini adalah :1 Tidak seimbangnya antara Jumlah kendaraan angkot dengan jumlah penumpang yang ada,hal ini bisa dilihat dengan mata telanjang, banyaknya angkot yang kosong berkeliaran di Jalan raya dan saling berebut penumpang.2. Tidak tertibnya Pengemudi yang berhenti di sembarang titik, mengakibatkan kemacetan.3. Beberapa titik, terjadi kemacetan karena, ada pasar yang mengambil 1/2 areal jalan, seperti pasar citeureup pada pagi hari sekitar jam 06.30, pedagang masih menggelar dagangannya di tengah jalan, atau Beberapa pabrik karyawannya pulang pada jam jam tertentu (angkotpun ngetem sembarangan didepan pabrik).4. Tidak tegasnya aparat dilapangan yang membiarkan semua itu terjadi, seperti didepan polsek citeureup yang secara tidak resmi telah menjadi Terminal tanpa nama, serta di depan Klinik Anisa.Mohon kepada pihak terkait, untuk bisa menertibkan baik masalah perijinan angkot, maupun penertiban dan ketegasan aparat dilapangan sehingga aparat dilapangan menjadi aparat yang disegani. A. Bachtiar Perum Taman kenari jagorawi Bogor


650 dilihat