Surat Pembaca Indonesia

Masih Layakkah Jalan Tol Jakarta-Merak?

Transportasi & Fasilitas Umum

Sebagai pengguna jalan tol selama 16 tahun yang setiap hari pulang balik Jakarta Merak, beberapa tahun terakhir ini kondisi jalan tol ini semangkin kacau dan sangat berbahaya bagi pengguna. Rekonstruksi jalan yang dilakukan akhir akhir ini benar benar semangkin memperburuk kondisi yang sudah sangat buruk. Keselamatan pengguna diabaikan oleh pengelola,dimana pengguna jalan tol “ dipaksa “ untuk melewati jalan yang sangat rusak ( pengalihan jalur ) dimana besi dan traffic cone berserakan.Jangan mengharapkan keamanan,kenyamanan dan kelancaran di jalan tol ini,karena sangat jauh dari harapan.Demikian juga kondisi jalan yang sudah selesai direkonstruksi,jalannya bergelombang jauh dari harapan jalannya mulus karena baru diperbaiki. Prioritas perbaikan yang amburadul, dimana jalan yang relatif lebih baik,sudah dibongkar untuk perbaikan,sementara jalan yang sudah rusak parah belum diperbaiki. Petugas yang mengatur pengalihan jalur hampir tidak pernah ada,dan digantikan dengan perkerja civil, yang dengan seenaknya mengatur pengalihan jalur tanpa memikirkan antrian kendaraan yang panjang dibelakangnya. Jalur antrian yang panjang dengan seenaknya dialihkan karena yang bersangkutan ingin memindahkan gerobak untuk mengangkat besi betonnya. Sepertinya pihak pengelola hanya membuang buang uang untuk membuat papan peringatan lampu berjalan seperti : hati hati jalan sedang diperbaiki,truk jalan di jalur lambat dll,karena kenyataanya hal ini tidak akan pernah bisa dituruti karena kondisi jalan yang rusak.Lebih baik uangnya dipakai untuk mempercepat perbaikan jalan ini dan meningkatkan kwalitasnya. Mohon aparat terkait memberi perhatian untuk hal ini, “ jalan tol “ ini adalah fasilitas publik yang digunakan sebagai urat nadi perekonomian yang menghubungkan Jawa dan Sumatera sehingga perannya sangat vital.Dan yang pasti,pengguna bayar menggunakan jalan ini,sewajarnyalah mendapatkan layanan yang “ agak “ baik. Dengan kondisi ini timbul pertanyaan “ Apakah jalan ini layak disebut jalan Tol ..? “ Karena sepertinya jalan biasa atau jalan kampungpun masih lebih baik kondisinya. Seharusnya pengguna dapat dibebaskan dari pembayaran sampai perbaikan selesai dilakukan. Jogi S Per.Binong Permai Blok K7 No 12 Tangerang


1045 dilihat