Surat Pembaca Indonesia

Terjebak Gardu Tol Jagorawi

Transportasi & Fasilitas Umum

Pada hari Sabtu, 28 Mei, dalam perjalanan arah Bogor menuju Jakarta. Saya terkena denda membayar Rp. 13,000 (2 X lipat), karena saya tidak mengambil kartu tol di pintu sebelumnya. Yang menjadi masalah bukan saya terlewat, tapi saya sendiri bersama 2 orang teman saya, yakin betul saat kami melewati pintu gardu tol I, mobil di depan kami melaju tanpa mengambil kartu.Saya sendiri sempat berhenti sebentar, untuk memastikan apakah ada orang dalam gardu tsb. dan ternyata memang kosong. Yang ada hanya seorang penjaga di luar gardu tol, tapi terus menyuruh kami lewat. Aneh, kalau seandainya harus ambil kartu, seharusnya saat saya berhenti, saya diambilkan kartunya kalau saya terlewat, ataupun minimal dipanggil. Sambil berjalan pelan, saya melihat mobil belakang saya pun tidak mengambil kartu. Di loket pembayaran, saya diberitahu, sekarang sistemnya seperti secure parking, langsung tekan tombol.Karena tidak mau terlalu lama berdebat, karena macet juga, saya mengalah dan membayar sebesar yang dimintakan. Kejadian sekitar pkl. 15.30. Sebagai orang yang tidak setiap hari melewati tol Jagorawi, saya merasa kecewa.Mohon pihak tol, lebih transparan soal hal-hal baru, jangan terkesan menjebak, lagian mana ada orang yang mau tidak mengambil kartu, memangnya bisa "melarikan diri" dari membayar tol kalau tidak ambil kartu. Luar biasa pelayanan publik tol jagorawi ini. Buat para pengendara, berhati-hatilah, jangan sampai mengalami hal yang sama seperti saya. Budi Wijaya Cempaka Baru III No.28 DKI Jakarta


1371 dilihat