Surat Pembaca Indonesia

Pintu Perlintasan Tak Ditutup, Nyaris Tertabrak Kereta

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Pada hari Rabu, 18 September 2013, sekitar pukul 18:00 WIB, dengan mengendarai mobil, saya bersama seorang teman sedang dalam perjalanan menuju kampus STIA LAN Jakarta.Setiba di Jalan Administrasi menjelang pintu perlintasan kereta api, situasi saat itu relatif sepi. Terlihat jelas bahwa pintu perlintasan tidak tertutup, sementara lampu perlintasan berkelip-kelip meskipun tidak ada kereta yang lewat.Tanpa terdengar suara apapun sebelumnya lewat kereta dari arah Tanah Abang dengan kecepatan tinggi. Tentunya kami berdua sangat kaget, mengingat pintu perlintasan tidak tertutup dan seandainya pintu itu rusak, tidak ada seorang penjaga pun yang menghalangi jalan agar pengendara tidak menerobos.Akhirnya kami melewati jalan kereta tersebut. Saya melirik ke arah pos penjaga pintu perlintasan, ternyata ada orang didalamnya. Bahkan di depan pos itu ada beberapa orang yang duduk-duduk di kursi panjang.Saya pikir ini sangat keterlaluan, karena penjaga yang seharusnya menutup pintu perlintasan atau menghalangi pengendara menerobos ketika ada kereta yang mau lewat, tidak menjalankan tugasnya.Saya sangat berharap PT Kereta Api dapat memberikan tindakan tegas kepada petugas penjaga pintu tersebut karena terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya dan membahayakan keselamatan jiwa pengendara yang henadak melintas.Sebagai informasi bahwa di lokasi tersebut terdapat pemukiman penduduk dan juga bangunan rumah susun menghalangi pandangan pengendara, sehingga pengendara yang hendak melintas tidak bisa melihat kereta yang akan lewat dari kejauhan.Demikian surat pembaca ini saya buat. Semoga menjadi perhatian bagi pihak terkait, khususnya PT Kereta Api, agar menempatkan SDM yang punya komitmen tinggi untuk menjalankan tugas sebagai penjaga pintu perlintasan kereta api. Terimakasih.BudimanJl Tanjung Duren, Jakarta Barathot.male113@hotmail.com021 5682284(wwn/wwn)


673 dilihat