Pungli di Airport Solo
03 October 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Saya melakukan perjalanan udara dari Solo menuju Jakarta pada hari Minggu, 2 Oktober 2011 sore hari, maka saya bersiap sampai di Bandara Udara Solo pada pukul 15.30. Sesampainya di depan check-in counter Lion, suami saya yang melakukan proses check-in dan saya berdiri berjarak setengah meter dibelakang suami saya dengan menggendong bayi yang baru berusia belum genap 6 bulan.Lalu ada seorang petugas wanita dari pihak check-in counter Lion Air melihat saya dengan tatapan mata seperti sales kartu kredit yang hendak menawarkan aplikasi tapi dalam waktu beberapa menit berselang (tidak langsung).Barulah wanita tersebut mendatangi saya dan menanyakan saya usia bayi dan dengan bahasa tubuhnya yang terlihat bingung kemudian seperti bertanya dari kejauhan kepada seniornya di balik loket dalam dengan bersuara "6 bulan".Dan setelahnya menyodorkan saya lembaran kertas yang langsung saya baca dan berisi seputar "perjanjian jika terjadi bencana ataupun kendala penerbangan yang menimpa bayi saya, maka bukanlah tanggung jawab pihak maskapai". Dan setelah selesai baca saya lalu menandatangani bagian paraf yang sudah tertempel materai Rp.6000. Saya diminta biaya materai Rp.10,000; ketika saya minta kembali, wanita tersebut berkata "harga materai sepuluh ribu".Ketika saya mau pakai materai saya dia berkata "materai sudah disediakan". Jadi ini sangat mempermainkan pengguna jasa penerbangan tersebut. Dari kejadian tersebut saya bahkan merasa bahwa saya sangat dimanfaatkan karena seandainya jika saya tidak berdiri di dekat petugas wanita tersebut maka juga dia tidak akan menyodorkan saya lembaran perjanjian yang berisi bahasa tidak bermanfaat bagi saya.Saya pun melihat petugas wanita tersebut tidak mendatangi ibu lain yang juga menggendong bayi yang berdiri antri check-in counter di sisi loket yang jauh dari tempatnya berdiri. Dan hal ini tidak saya dapati ketika check-in di counter Sriwijaya Air Jakarta yang menyodori saya lembaran dengan materai yang sudah menempel lalu memasang harga pas Rp.10,000.Jadi menurut saya agar pihak check-in counter Lion Air pusat dapat mempertimbangkan hal tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jasa penerbangannya hanya karena oknum pemungut biaya materai yang mengambil keuntungan di daerah seperti di Solo tersebut. Terima kasih untuk perbaikan yang kami sangat harapkan selaku pengguna setia jasa penerbangan Lion Air agar mendapatkan perbaikan pelayanan kualitas ke depannya. Fitria Widya Jl.Inerbang Raya DKI Jakarta
1134 dilihat