Surat Pembaca Indonesia

Sopir Blue Bird Membuat Tamu Asing tidak Nyaman

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Sabtu, 1 Desember 2012jam 21.30, rekan wanita saya dengan seorang putra balita nya naik Taksi Blue Bird dari hotel Mercure Simatupang menuju sebuah restaurant di dalam Cilandak Commercial Estate untuk bertemu kolega lama.Ternyata supir tidak paham daerah tersebut, meski sudah dituntun oleh pegawai restaurant melalui telepon, sehingga hanya berputar putar saja hingga jam 22.00 lewat.Oleh sebab itu rekan saya tersebut bermaksud untuk kembali ke hotel, lalu saya berbicara langsung dengan pengemudi taksi lewat telepon untuk membawa mereka kembali saja ke hotel.Rupanya pengemudi taksi masih berusaha untuk mencari tahu restaurant dengan bertanya lagi, kondisi ini membuat rekan saya merasa kurang nyaman, hingga dia sekali lagi menegur supir untuk kembali saja ke hotel.Ternyata sopir taksi merasa tidak senang dan kemudian membawa kendaraannya dengan cepat. Kondisi ini semakin membuat rekan saya merasa tidak nyaman.Ketika saya mencoba melaporkan hal ini ke nomor pengaduan Blue Bird yang saya dapatkan dari petugas pemesanan taksi ternyata tanpa hasil, padahal saya sudah berusaha menghubungi lebih dari 10 kali dengan telepon interlokal.Semoga Blue Bird bisa menindaklanjuti untuk menciptakan Jakarta yang semakin nyaman untuk semua orang dan juga tamu tamu asing sehingga tidak kapok untuk berkunjung lagi.Randy NugrohoRaffles Hills, Cibuburrlydda@yahoo.com08159501674(wwn/wwn)


684 dilihat