Surat Pembaca Indonesia

KA Eksekutif Serasa Bus Kota

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Sebagai orang yang sering melakukan perjalanan dengan K.A Eksekutif yang +/- dalam satu bulan bisa mencapai 10X perjalanan, saya dikecewakan oleh pelayanan PT KA yang tidak profesional dimana para kondektur/awak kereta api dapat memasukkan penumpang gelap tanpa tiket (membayar langsung ke kondektur) yang menyebabkan saya sebagi penumpang resmi dirugikan atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya tindak kriminal. Untuk lebih detailnya berikut saya ceritakan kronologi kejadiannya. Perjalanan KA Sawunggalih Utama dari Kotoarjo ke Pasar Senen tanggal 12 November 2006: - saya naik dari Stasiun Kebumen (tiket terlampir - Rp. 135,000) untuk gerbong eksekutif - pada saat kereta-api berhenti di stasiun Purwokerto para awak kereta-api (restorasi) dan kondektur menaikkan +/- 20 penumpang tanpa tiket ke gerbong eksekutif, dengan pembayaran +/- Rp. 5.000 sampai 10.000/orang) yang uangnya langsung diserahkan kepada kondektur tanpa bukti pembayaran sekitar 12 orang ditempatkan di dekat pintu (bordes), sebagian lagi +/- 8 orang ditempatkan di antara tempat duduk (gangway). - saya dan sebagaian penumpang melakukan protes ke awak kerata-api dan kondektur yang bernama Pamudju Suhardjo tapi diacuhkan bahkan kondektur tersebut mengatakan"dilaporkan ke manajemen PT KA pun tidak masalah." - kurang lebih 2 jam kemudian kereta berhenti di Stasiun Cirebon, kembali lagi para awak kereta-api (restorasi) dan kondektur menaikkan +/- 25 penumpang tanpa tiket ke gerbong eksekutif, dengan pembayaran +/- Rp. 5,000/orang) yang uangnya langsung diserahkan kepada kondektur tanpa bukti pembayaran dan semua penumpang tersebut ditempatkan di antara tempat duduk (gangway) - kembali kami (saya dan sebagian penumpang) melakukan protes akan tetapi kondektur tetap diam saja (cuek). - selama perjalanan saya tidak bisa berjalan ke toilet/wc karena gangway penuh dengan penumpang gelap dan terpaksa menahan keinginan untuk buang air kecil sampai di stasiun tujuan Mohon perhatian dari manajemen PT KAI untuk menertibkan hal tersebut bekti_75@telkom.net 021-8804814 (nrl/nrl)


691 dilihat