Surat Pembaca Indonesia

Perampokan di Koperasi Taksi

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Kejadian ini menimpa kakak saya pada malam hari 24 Oktober 2007. Saat itu kakak saya baru saja pulang dari rumah nasabah di daerah Kota Bambu. Lalu ia pergi mencari taksi dan kemudian mendapatkan taksi Koperasi Taksi (Kotas) dan minta diantar ke Pademangan. Ketika kakak saya naik sudah merasakan ada yang tidak beres karena kunci pintunya tinggal besi sebatang. Lalu ketika kakak saya meminta supir untuk mengunakan central lock malah diam saja. Akhirnya kakak saya coba kunci sendiri semua pintu depan kiri serta pintu belakang kanan dan kiri. Waktu di depan Hotel Milenium tiba-tiba taksinya belok ke Jl Abdul Muis dan sesudah Dispenda dekat lampu merah naik satu orang berkulit hitam dari pintu depan. Ternyata walaupun sudah dikunci tetap bisa dibuka. Orang tersebut begitu masuk langsung pindah ke tempat duduk belakang dan langsung memegang tangan kakak saya dan diancam. Singkat kata dompet dan handphone kakak saya diambil sepanjang perjalanan ke Jl Suryopranoto. Lalu naik satu orang lagi. Kemudian berhenti di ATM BCA dekat RS Tarakan. Kakak saya dipaksa untuk memberikan nomor PIN dan orang yang terakhir naik itu pergi ke ATM. Setelah itu kakak saya diturunkan di Jl Persatuan Guru (Cideng Timur) dan dia diancam tidak boleh melihat ke belakang untuk melihat plat nomor. Kalau tidak akan ditembak. Ketika kakak saya turun sudah sangat shock dan ditolong oleh penjaga gerbang perumahan. Akhirnya kakak saya bersama temannya yang datang kemudian melapor ke kantor polisi Jatibaru (di bawah jembatan). Kami sangat kecewa pada kelalaian Koperasi Taksi dengan adanya kejadian ini. Sering kali saya mendengar Koperasi Taksi bermasalah hingga keluarga saya mengalaminya sendiri. Mengapa tetap saja kejadian seperti ini kerap terjadi? Saya mohon Organda lebih tegas dalam memperhatikan kualitas taksi. Kepada para pengguna taksi khususnya kaum perempuan dimohon untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam memilih taksi. Apabila memang harus di luar pada malam hari sebaiknya membawa senjata pelindung seperti air lada atau stunt gun. Terima kasih. Lina Jl Budi Mulia Pademangan Jakarta linasanty@gmail.com (msh/msh)


781 dilihat