Pengalaman Buruk Naik Taksi Express
10 January 2008
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Jumat sore lalu, 4 Januari 2008 saya dan teman menumpang Taksi Rxpress dengan nomor pintu PA 3007 dari Jalan Surabaya Menteng. Saat kami masuk ke dalam taksi sopir yang bernama Carudin sedang mendengarkan radio dangdut dengan volume keras. Pengalaman saya biasanya pengemudi langsung mematikan radionya begitu ada penumpang yang naik. Tapi ternyata kali ini tidak.Bahkan, saat saya mengatakan arah tujuan kami ia sama sekali tidak menjawab. Kekesalan kami tidak hanya sampai di situ. Saya inginnya dari arah Kuningan masuk ke belakang Patra untuk menghindari kemacetan. Saat itu memang ada antrian untuk belok ke arah Patra. Tapi, ternyata Pak Carudin ini malah terus saja mengemudikan taksinya sepanjang jalan HR Rasuna Said yang saat itu sedang macet-macetnya. Jauh lebih macet daripada kami sedikit bersabar untuk belok ke arah Patra. Sewaktu saya komplain dengan santainya ia bilang, "lewat situ macet". Padahal biasanya sopir taksi mengikuti kemauan penumpang. Lain halnya bila penumpang menyerahkan keputusan kepada si sopir. Daripada tidak dapat menahan emosi akhirnya saya memutuskan untuk turun lebih cepat.Kepada Manajemen Taksi Express tolong lebih selektif menyeleksi pengemudi. Agar citra Taksi Express yang sudah susah payah dibangun tidak dicoreng oleh pengemudi seperti Bapak Carudin. Terima kasih.DewiPermata DepokJl Raya Citayam Depok Jawa Baratcita_jati@yahoo.com021-3918843(msh/msh)
805 dilihat