Maut Mengintai Di Jalan Tol Jakarta Merak
08 December 2011
Transportasi & Fasilitas Umum
Jalan tol ini sepertinya tidak pernah mau belajar maju dan memberikan pelayanan maximal kepada pelanggannya. Jalan tol ini yang baru saja direkonstruksi beberapa waktu yang lalu dan disertai permintaan kenaikan tarif tol. Dan ” anehnya ” tetap disetujui. Pemerintah sudah memulai lagi kebiasaan jeleknya dengan menggangu pelanggannya dengan perbaikan parit atau gorong gorong ( kurang jelas ) di media pembatas.Kenapa disebut mengganggu karena dilakukannya penyempitan jalur di beberapa titik dari KM 70 ke KM 60 arah Jakarta tanpa aturan. Penyempitan dilakukan tiba tiba tanpa ada lampu hanya ada personel yang melambai lambaikan lampu senter yang sangat tidak memadai untuk pemberi tanda bila hari sudah mulai gelap / malam. Sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan dan tabrakan beruntun.Hal seperti ini seharusnya menjadi perhatian pihak pengelola dan petugas yang sering mondar mandir tanpa tugas yang jelas. Dan sebagai pengguna jalan tol yang setiap hari melewati jalan tol ini,saya melihat sepertinya ada yang tidak wajar dengan perioritas pembangunan atau perbaikan yang dilakukan pihak pengelola yang katanya untuk meningkatkan pelayanan.Contohnya saat ini pihak pengelola melakukan renovasi gerbang tol Cikupa yang ” sangat megah ” dan membuat gerbang serong dengan area yang sangat dipaksakan (juga berpotensi kecelakaan ). Padahal hal ini tidak ada dampaknya pada pelayanan karena tidak mengurangi kemacetan pada saat pembayaran dan kenyamanan.Kalau memang punya dana kenapa tidak memindahkan gerbang tol ke lahan yang lebih luas sehingga gerbangnya bisa bertambah dan pasti akan mengurangi kemacetan pada saat pembayaran. Dan kualitas perbaikan perbaikan yang baru saja usai,jalan sudah mulai bergelombang lagi KM 43 ke KM 50 arah Merak bahkan ada beberpa titik yang sudah berlobang.Kapan jalan tol ini akan memperbaiki pelayanannya. Kami pengguna tidak perlu ucapan terima kasih dari pengelola dalam bentuk selebaran yang ditempel besar besar yang hanya ucapan basa basi. Kami hanya perlu kelayakan jalan tol ini sesuai dengan harga yang harus kami bayar yang katanya setiap beberapa tahun ”harus” naik. Tetapi anehnya ”tidak harus” memperbaiki pelayanan. Jogi Sinambela Jln.PAWON I NO 4 Tangerang
1111 dilihat