Kereta Api Bogor-Jakarta Semakin Abaikan Keselamatan
26 June 2008
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Saat ini PT Kereta Api (Persero) khususnya trayek Bogor-Jakarta Kota semakin diperketat dalam hal tiketing. Di semua stasiun setiap pintu masuk dan keluar terdapat minimal dua orang petugas mengenakan safari mengecek setiap tiket calon penumpang yang naik maupun turun dari kereka. Maka semakin minim penumpang yang tidak bertiket seperti sebelumnya.Tapi, apa yang feed back kepada penumpang KRL tersebut. Kalau kita bicara kenyamanan masih sangat jauh bagai langit dan bumi. Minimal kita bicara keselamatan penumpang dulu. Masih banyak penumpang yang naik di atas kereta dan di sambungan gerbong. Semua ini juga bukan kesalahan penumpang karena perusahaan kereta api sekarang mengoperasikan rangkaian kereta ekonomi 1 set atau 4 gerbong yang biasanya 2 set atau 8 gerbong. Parahnya lagi rangkaian ini beroperasi juga pada jam kerja pukul 7.00 dan jam pulang kantor sekitar pukul 16.00 sehingga penumpang yang biasanya mendapat 8 gerbong menjadi 4 gerbong. Bisa dibayangkan seperti apa (seperti terlihat juga di foto). Apakah ini trik atau siasat dari PT Kereta Api (Persero) tidak menaikan tarif tapi memotong gerbong rangkaian ekonomi supaya penumpang menggunakan KRL Ekpres atau AC Ekonomi? YanuarKomp Inkopad Blok K3/17 Bogorsyanuar@gmail.com08568484844(msh/msh)
666 dilihat