Surat Pembaca Indonesia

Keluhan Penumpang CL di Stasiun Tanah Abang

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya adalah salah seorang penumpang setia commuter Line jurusan serpong – sudirman PP, sejak diberlakukannya system baru per tanggal 5 des 2011, membuat kami para penumpang CL sangat dirugikan oleh kebijakan ini.Dari jadwal yang selalu terlambat, penumpang yang berdesak-desakan, sampai harus berpindah-pindah jalur demi mengejar keberadaan CL berikutnya. Saya dan teman-teman penumpang beberapa kali melakukan protes atas kebijakan ini, namun tetap saja kami yang seharusnya menjadi ‘raja’ harus kembali menjadi ‘orang teraniaya’.Dan salah satu yang paling memperihatinkan bahwa kebijakan ini membuat stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tempat para penumpang menunggu dan berganti CL berikutnya, dan yang sangat disayangkan adalah PT KAI tidak memperhitungkan hal tersebut.Saya dan banyak penumpang adalah muslim yang sangat kesulitan untuk melakukan sholat di stasiun tanah abang terutama sholat maghrib, lokasi musholah yang sangat kecil dan tempat wudhu juga hanya bisa untuk 2 orang secara bergantian.Seharusnya PT KAI mengerti umat muslim sebagai agama terbesar di Indonesia, PT KAI sama sekali tidak menghargai umat muslim, dimana kami dan penumpang lain sangat kesulitan untuk beribadah di stasiun-stasiun yang ada.Mohon PT KAI menghargai umat muslim untuk beribadah dengan menyediakan tempat yang layak bagi kami untuk menunaikan ibadah sholat. Karena dengan tempat ibadah yang kecil kami harus antre panjang sekali da nada resiko ketinggalan kereta.Sekali lagi mohon PT KAI membuatkan kami atau menyediakan kami tempat untuk sholat yang nyaman dan luas sehingga kami sebagai penumpai CL dapat dihargai sebagai ‘raja’ dan dapat nyaman beribadah. Agus Setiawan Alam Asri I Blok H.15 No.1 Vila Dago Pamulang Tangerang Selatan


959 dilihat