Kapok Naik Blue Bird Kalau Begini
24 August 2008
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Rabu, 20 Agustus 2008 sekitar pukul 15.00 saya yang awam Jakarta berencana menuju CityTrans di SCBD (Grand Lucky – Sudirman) dari Xtrans Kartika Chandra. Untuk menuju Bandung posisi saya di Xtrans waiting list. Setelah menelepon CityTrans saya bisa dapat tempat dengan jam keberangkatan 15.30Karena saya hanya punya waktu sekitar 20-25 menit untuk sampai ke CityTrans SCBD dari Xtrans Gatot Subroto sepupu saya menyarankan untuk naik taksi. Saya awam Jakarta dan ia menyarankan naik Taksi Blue Bird. Sepupu saya yang lebih hafal jalan Jakarta menerangkan pada sopir taksi agar mengambil jalan putar balik di kolong (depan Balai Kartini) lalu belok kiri sebelum Komdak ke arah JakTV. Katanya pada si supir tempatnya dekat Kafe Tenda Semanggi.Supir lain menimpali, "di Grand Lucky ya?" Sepupu saya mengiyakan dan sopir taksi yang saya tumpangi manggut-manggut tanda mengerti. Sepupu saya berkali-kali mengingatkan untuk belok kiri sebelum Komdak. Saya juga menyerahkan kartu nama CityTrans kepada sopir taksi yang saya tumpangi supaya dia bisa membaca sendiri alamat CityTrans SCBD. Saya berangkat sendiri karena sepupu saya ada kesibukan lain. Tapi, ternyata saya tidak dibawa sesuai rute yang dikatakan sepupu saya. Entah dibawa lewat mana akhirnya saya sampai di Universitas Atmajaya. Saat itu sepupu saya menelepon dan dia kaget kenapa saya dibawa ke Atmajaya. Menurutnya arahnya malah memutar. Seharusnya ke kanan malah dibawa ke kiri. Sopir taksi yang saya tumpangi berdalih dia mengambil jalan ke situ supaya tidak macet. Padahal di Atmajaya itu sangat macet dan akhirnya saya tertinggal oleh CityTrans yang saya pesan karena tidak bisa sampai di tempat dalam waktu 20 menit. Saya turun saja di Atmajaya karena macetnya sudah stuck. Melalui handphone sepupu saya memandu saya agar sampai ke CityTrans SCBD naik Kopaja yang ke arah Blok M. Ternyata jalan yang dilalui Kopaja itu malah tidak macet. Saya bisa sampai di CityTrans SCBD dan bisa pulang ke Bandung jam 16.30.Saya menyimpulkan sopir taksi itu justru mengambil jalan memutar dan lebih macet karena saya dari luar kota dan tidak tahu jalan. Nama besar Blue Bird ternyata tidak menjamin sopirnya berlaku jujur. Terbukti pada saya. Saya memang tidak kapok untuk datang ke Jakarta lagi walau saya awam dengan Jakarta. Tapi, sudah jelas saya kapok naik Blue Bird kalau begini. Lebih baik naik kendaraan umum lain jika Blue Bird hanya bisa mempekerjakan sopir yang tidak jujur. Taksi bernomor pintu SE 1241. Sopirnya bernama Suyono dengan nomor pegawai 69267. Terima kasih. EvaJl Pelesiran Bandungchezpipitta@gmail.com08121492666(msh/msh)
1009 dilihat