Surat Pembaca Indonesia

Lebih Bijak PT KAI Menginformasikan Keterlambatan

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Jumat, 5/8/2008 saya naik Kereta Rel Listrik (KRL) Pakuan tujuan Bogor. Berangkat dari Gambir jam 16.13. Pada waktu pembelian tiket tidak ada pemberitahuan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tentang adanya keterlambatan atau gangguan. Pembelian tiket dilayani seperti biasa layaknya kereta berjalan normal. Kami baru mengetahui ada gangguan setelah mulai Manggarai sampai dengan Pasar Minggu perjalanan kereta macet. Alhasil kereta yang menurut jadwal tiba di Bogor jam 17.03 molor sampai jam 20.40. Sebetulnya kereta terlambat itu sangat sudah biasa. Mungkin 99.99% selalu terlambat. Tetapi, untuk keterlambatan yang memakan waktu sangat lama bukankah lebih bijaksana bagi PT KAI untuk menginformasikan calon penumpang sebelum mereka membeli karcis? Ini jelas menjebak penumpang. Yang penting karcis laku. Penumpang, ya nasib. ?Tingginya frekuensi gangguan KRL seperti wesel, kabel, sinyal, kereta mogok, dan segudang pengalaman staff PT KAI tentang kerusakan seharusnya bisa memberi estimasi waktu kapan KRL bisa berjalan dengan normal. Sedikit informasi dan komunikasi sangat berguna bagi kami. Lebih dari itu, kami mengharapkan jajaran PT KAI untuk segera berbenah diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan mengatasi semua faktor penyebab keterlambatan, gangguan, kerusakan, minimnya sarana dan prasarana, dan lain-lain. Bukan hanya mementingkan angka penjualan tiket semata.Fairus SieraJl Raya Pondok Bitung No 1 Sukaharja Cijeruk Bogorfairus_siera@yahoo.com0811131520(msh/msh)


558 dilihat