Surat Pembaca Indonesia

Pengalaman Kurang Menyenangkan dengan Dian Taksi

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2008 saya baru saja melakukan perjalanan jauh. Sampai di Terminal Lebak Bulus saya berniat untuk menyetop taksi di jalan untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat tinggal saya.Pada saat menunggu tersebut saya dihampiri oleh seorang pria berbaju putih yang datang entah dari mana dan menawarkan taksi. Terjadi dialog sedikit kurang lebih sebagai berikut.Sopir: Taksi, Mas?Saya: Iya.Sopir: Ikut Taksi saya saja. Ke mana tujuannya?Saya: Boleh. Ke Ciputat pake argo ya pak.Sopir: Oke.Saya: Ya sudah.Berangkatalah saya menuju taksi yang dimaksud. Namun, dalam perjalanan saya curiga dengan "argo" yang dipakai. Masa baru jalan sebentar dengan jarak pendek saja sudah menunjukkan angka yang fantastis.Awalnya saya diam saja karena saya menyangka mungkin saya yang salah. Tapi, makin lama kok makin tidak masuk akal. Masak untuk jarak dekat Lebak Bulus - Kampung Utan dengan waktu sebentar saja argo dah menunjukkan angka 25,000. Padahal untuk jarak segitu setahu saya paling baru habis 10,000-15,000. Dari situ langsung saya minta menepi kepada sang sopir. Saya kasih 20,000 saja dengan sambil mengingatkan sang sopir.Yang menjadi keluhan saya apakah demikian pelayanan dari Dian Taksi. Zaman sekarang kok masih ada yang begitu. Di mana profesionalismenya. Sekian. Terima kasih. Semoga menjadi masukan untuk Dian Taxi. Untuk nomer Dian Taxi yang saya tumpangi kalau tidak salah adalah JC534 (agak tidak kelihatan karena sambil lalu). Dony Eko SantosoJl Menjangan 4 No 66 Ciputat Tangerangdony_eko@yahoo.com08122790407(msh/msh)


665 dilihat