Surat Pembaca Indonesia

Perjalanan Heran Senja Utama Jakarta - Yogya

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2008 saya dengan kawan saya naik kereta api bisnis Senja Utama dari Pasar Senen Jakarta ke Yogyakarta. Kami duduk dekat restorasi. Di dalam kereta api ada seorang penjual koran menjajakan korannya sebelum kereta api berangkat. Kami membelinya supaya kami dapat membaca-baca. Kebetulan di atas kereta hanya kami yang beli koran.Dalam perjalanan kami tertidur di atas kursi dan koran kami taruh di meja di depan kami. Ketika pagi kami sampai di Yogyakarta kawan saya menanyakan koran yang telah kami beli sebelum kereta api berangkat karena tidak ada. Kami menemukan bahwa koran kami itu ternyata tersebar di atas lantai gerbong bekas dipakai orang tidur. Saya tidak habis pikir mengapa koran kami bisa di situ. Padahal tempat kami duduk dekat pegawai kereta api berlalu lalang? Persoalannya bukan sebuah harga ekonomis koran. Tetapi, nilai lain dari koran kami karena kami menggunakannya sebagai referensi/ data untuk studi kami, dan ketika kami taruh di meja di depan kami, seseorang dapat saja seenaknya mengambilnya ketika kami tertidur.Sepanjang perjalanan saya juga senantiasa dibuat heran. Sejauh saya melakukanperjalanan dengan kereta bisnis seperti dari Semarang dan Bandung ke Jakarta dan sebaliknya penumpang senantiasa mendapatkan segelas air. Sesuatu yang tidak diperoleh ketika menggunakan kereta api bisnis dari Yogyakarta ke Jakarta dan sebaliknya. Dari pengalaman ini saya pikir pelayanan kereta api bisnis dari Yogyakarta keJakarta dan sebaliknya sangat buruk. Penumpang saja dapat kehilangan barangnya padahal tempat duduknya di dekat pegawai kereta api berlalu lalang. Juga dibandingkan dengan kereta api bisnis jurusan lainnya pelayanan kereta api bisnis dari Yogyakarta ke Jakarta dan sebaliknya ini merupakan yang terburuk.DwianaPerumahan APH A 19 Yogyakartasacramagnascriptura@gmail.com085729561985(msh/msh)


696 dilihat