Surat Pembaca Indonesia

Taksi Bluebird Merugikan Konsumen Karena Datang Telat

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya adalah pelanggan taksi Bluebird yang sering menggunakan layanan order taksi melalui call center Bluebird group. Hari Minggu, 8 Januari 2012 malam (sekitar pk 20.30-21.00) saya order taksi Bluebird untuk menjemput di rumah saya keesokan harinya (Senin, 9 Januari 2012) pk 06.30 pagi.Keesokannya taksi datang terlambat 15 menit (baru sampai pk 06.45). Seperti yang kita tahu bersama kondisi lalu lintas kota Jakarta yang bahkan perbedaan 15 menit sangat bermakna untuk terjadi macet total, hari itu saya terpaksa pulang kembali ke rumah karena terjebak macet total di Kemanggisan. Malam harinya saya kembali order taksi untuk hari Selasa, 10 Januari 2012.Mengingat kejadian pagi harinya, saya memesan lebih awal, pk 06.15. Keesokan harinya kembali taksi datang terlambat 30 menit, sehingga lagi-lagi saya terjebak macet dan saya terlambat masuk kerja lebih dari 1 jam dan tentunya kerugian dalam hal ongkos taksi yang melonjak hingga lebih dari 1.5x lipat biasanya. Hari Rabu, 11 Januari 2012 malam sekitar pk 21.15 saya kembali order taksi untuk Kamis, 12 Januari 2012.Kali ini sudah saya pesan lebih pagi lagi pk 06.00 dengan pesan jangan sampai terlambat mengingat 2x pengalaman yang sebelumnya. Jam 06.00 pagi taksi belum datang. Saya cek orderan saya ke call center Bluebird, dan apa yang terjadi? Orderan saya bahkan tidak dicatat oleh petugas call center malam sebelumnya(petugas perempuan, maaf saya tidak ingat namanya).Artinya kalau saja saya tidak mengecek ke call center, berarti saya hanya akan menunggu taksi yang tidak akan datang. Taksi kemudian baru dikirim dan tiba pk 06.30 (terlambat kembali 30 menit) sehingga saya kembali terlambat tiba di tujuan.Apakah seperti ini layanan taksi Bluebird yang mengaku sebagai the Best in Public Transportation? Saya sebagai pelanggan merasa dirugikan baik secara materi maupun non materi (waktu dan reputasi karena saya jadi sering datang terlambat di tempat kerja). Risha Ayuningtyas Duri Kencana VI/2. Duri Kepa Jakarta


1193 dilihat