Mempertanyakan Sistem Keamanan KA Eksekutif Bima

02 May 2009

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Pada tanggal 1 Mei 2009 hari Jumat jam 02:00 am saya naik Kereta Api Eksekutif Bima dari Yogyakarta ke Surabaya. Pada waktu itu saya membawa satu buah laptop yang saya masukkan ke dalam sebuah tas punggung. Sesampainya di dalam kereta saya taruh barang-barang bawaan saya di atas rak barang di atas tempat duduk saya. Oleh karena terlalu kecapaian saya tertidur dari Yogyakarta sampai Mojokerto. Sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya saya periksa barang-barang bawaan saya. Ternyata laptop di dalam tas saya hilang. Kemudian saya mencoba lapor ke Security Kereta Api Bima. Namun, saya kaget. Rupanya bukan saya saja yang kehilangan laptop pada waktu itu. Ada 5 orang yang melapor bahwa mereka juga kehilangan laptop dan barang-barang berharga lainnya. Sehingga ada 4 buah laptop yang hilang secara bersamaan di dalam Kereta Api Eksekutif Bima. Terus saya mencoba bertanya kepada Kepala Stasiun bagaimana pertanggungjawaban dari pihak PT Kereta Api mengenai kehilangan yang saya alami. Rupanya cuma permintaan maaf saja yang saya terima pada waktu itu. Di sini saya hanya ingin mempertanyakan bagaimana sistem keamanan dari pihak Kereta Api khususnya Kereta Api Eksekutif Bima untuk mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Jangan cuma bisa menaikkan tarif kereta api tetapi tidak ada jaminan keamanan bagi barang-barang bawaan kita. Terima kasih atas perhatiannya. Hardiansyah Tri JayaKrakatau No 4 Genteng Banyuwangi Jawa Timurardyan_navalarch@yahoo.com081350484048(msh/msh)

482 dilihat