Meminta Agar Dian Taksi Menyalakan Argo
13 August 2009
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Rabu, 12 Agustus 2009 sekitar pukul 10 malam saya naik Dian Taksi dari Mal Taman Anggrek. Berhubung mahasiswa saya dan teman-teman lebih memilih untuk naik yang tarif lama. Kebetulan taksi inilah yang lewat di depan kami. Saat sudah masuk sang sopir langsung berkata kalau tarifnya adalah 25,000 sampai Universitas Bina Nusantara (Binus). Tentu saja kami tidak terima dan meminta agar argonya dinyalakan. Akhirnya sang sopir langsung menurunkan harganya menjadi 22,000. Padahal tarif ke Binus biasanya adalah sekitar 15,000 paling mahal. Apalagi kalau naiknya dengan taksi tarif lama. Saya masih tidak terima dan minta dinyalakan argo. Sang supir hanya bilang kalau dia harus setoran (nada bicaranya dingin). Karena malas berdebat akhirnya saya diam saja. Saat googling dengan subyek "Dian Taksi" saya banyak menemukan pengalaman buruk naik Dian Taksi. Kebanyakan adalah peristiwa seperti yang saya alami. Saya langsung malas menghubungi Customer Service Dian Taksi untuk membuat laporan karena ada surat pembaca yang mengatakan kalau laporannya tidak digubris. Seharusnya Customer Service Dian Taksi sudah banyak menerima laporan serupa. Jadi harusnya sudah sadar diri. Tapi, bisa disimpulkan kalau mereka memang pelayanannya buruk. Semoga mendapat perhatian dari manajemen Dian Taksi. Terima kasih. Dewi YulianiJl Sultan Agung 176A Bekasi Baratdewiyuliani_rusuh@yahoo.com081905299051(msh/msh)
712 dilihat