Surat Pembaca Indonesia

Berdebat dengan Supir Taksi Express Percuma Mau Turun Juga Repot

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2009 saya dengan menggendong anak saya yang berusia 7,5 bulan dan nenek saya yang berusia hampir 80 tahun sekitar jam 12 siang naik Taksi Express dari Arteri Kebayoran Lama menuju Mayestik Jakarta Selatan. Begitu saya sebutkan tujuannya sopir taksi langsung mengatakan, "di luar aja ya." Lalu saya tanya, "memangnya kenapa?" dan dijawab oleh supir taksi tersebut, "saya nggak mau kalau masuk. Macet." Saya diam saja. Kalau pun berdebat ya percuma. Mau turun lagi juga repot karena saya gendong anak dan ada nenek saya yang sudah berusia lanjut. Akhirnya saya tetap naik Taksi Express itu dan meminta diturunkan di BNI Mayestik daripada ngomel. Saya bayar sesuai argo Rp 8,000 tanpa saya lebihkan. Mohon kepada Manajemen Taksi Express bisa mendisiplinkan dan memberikan sanksi kepada supir taksi itu. Taksi Express itu dengan nomor pintu BA5156. Herni ArdianiKebayoran Lama Jakarta Selatandiani_12@yahoo.com(msh/msh)


741 dilihat