Lampu KA Lodaya Mati Jam Tangan yang Masih Dikenakan 'Hilang'
02 January 2010
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Pada tangal 20 Desember 2009 sekitar pukul 19:00 orang tua saya yang sudah relatif senior umurnya (68 dan 65 tahun) beserta anak saya berumur 6 tahun datang dari Solo menggunakan KA Lodaya. Setibanya di Bandung posisi gerbong harus berada di luar peron sehingga harus turun tanpa tangga. Baru beberapa menit kereta berhenti tiba-tiba lampu di dalam gerbong mati (atau sengaja dimatikan tidak tahu). Secara tiba-tiba porter menyerbu ke dalam gerbong sehingga terjadi kegaduhan di dalam. Akibatnya orang tua saya mengalami kejahatan. Jam tangan yang masih dikenakan 'hilang'.Saya sangat kecewa dengan (sikap petugas) PT Kereta Api terhadap penumpangnya yang sama sekali tidak memberikan bantuan penerangan mau pun alat bantu turun dari gerbong. Bahkan, petugas yang dihubungi justru melemparkan masalah ke rekan yang lain tanpa rasa bersalah.Menjadi pertanyaan saya, "apakah matinya lampu penerangan ini 'disengaja' ataukah alasan teknis". Ataukah sudah menjadi modus kejahatan di kereta api. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Arief HariyantoJl Banjarsari Indah A-6 Bandungarief.niken@gmail.com2534118(msh/msh)
475 dilihat