Surat Pembaca Indonesia

PT KA (Persero) Tidak Merawat Aset

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Saya selaku pengguna Kereta Api Benteng Ekpress (Tangerang - Jakarta) merasakan bahwa PT KA (Persero) tidak serius merawat aset-asetnya. Entah apa pun alasannya sering sekali AC di kereta tidak dingin. Hal ini merugikan penumpang. Contoh nyata adalah kejadian pagi ini. Kereta dari Tangerang tanpa AC (hanya angin saja yang keluar dari blower).Ketika saya dan beberapa penumpang menanyakan hal ini kepada petugas kereta (kondektur) dijawab bahwa ada kerusakan pada listriknya. Jika AC menyala maka kereta tidak bisa jalan cepat. Makanya AC dikorbankan agar kereta bisa berjalan cepat dan tidak terlambat sampai tujuan. Saya yakin jawaban kondektur itu jujur dan apa adanya. Bukan tugas kondektur untuk mengetahui spesifikasi kereta. Bukan tugas kondektur juga untuk mengetahui kenapa hal ini terjadi. Tapi, ini merupakan tugas para pejabat PT KA (persero) dan juga Kementerian BUMN.Kenapa aset-aset tersebut tidak dirawat dengan baik dan benar? Apakah alasan klasik bahwa keuangan PT KA (persero) dalam kondisi tidak menguntungkan? Bagaimana mau untung. Tarif kereta ekonomi Tangerang - Jakarta hanya Rp 1,000/ penumpang. Padahal, waktu tempuh hanya sekitar 45 menit. Coba bayangkan. Jika harus menggunakan kendaraan umum. Berapa kali lipat biaya dan waktu yang harus diterima konsumen? Belum lagi masih seringnya terjadi pelemparan batu oleh orang tidak bertanggung jawab di daerah Pesing - Rawa Buaya. Untung tidak sampai memecahkan kaca kereta. Coba jika lemparan batu tersebut sampai memecahkan kaca dan mengenai penumpang. Siapa yang akan bertanggung jawab? Cobalah berfikir realistis. Tarif boleh saja naik. Asalkan pelayanan pun ikut naik. Perbaiki gerbong kereta. Buatlah jalur ganda dan bersihkan jalur kereta dari orang-orang usil. Saya yakin konsumen maupun YLKI akan meng-amin-inya. AdeNeroktog - Pinang Tangerangade.kmht@gmail.com 08812342123(msh/msh)


469 dilihat