Surat Pembaca Indonesia

Bus Murni Kali Deres - Labuan Memasang Tarif Tidak Sesuai Tuslah

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Ini pengalaman saya naik Bus Murni dan saya kapok. Pada 9 September tepatnya sehari sebelum lebaran saya mudik dengan menggunakan Bus Murni (warna merah) jurusan Kali Deres - Labuan. Saya turun di Pandeglang. Pas sopir menit ongkos saya memberi 20 ribu karena setahu saya tarif hari biasa cuma 12,500. Itu pun kalau uang pas. Kalau memberi 15 ribu tidak pernah dikembalikan 2,500-nya.Sungguh kaget saya waktu sopir itu mengatakan ongkos jauh dekat 50 ribu. Mau turun di Pandeglang atau pun di Labuan yang lebih jauh lagi. Saya dan para penumpang lain tidak terima dan saling berdebat karena saya sudah terlanjur naik dan saya membayar seharga 35 ribu. Itu pun melalui tawar menawar yang alot. Sedangkan yang tidak setuju degan tarif semahal itu sebagian ada yang turun di Serang dengan membayar 25 ribu.Mohon untuk pihak PO Bus Murni agar memasang tarif resmi di saat tuslah. Agar tidak disalahgunakan oleh oknum kernet! Dan, kepada Dinas Perhubungan agar menindak para agen bus nakal tersebut karena hal ini sudah menjadi rahasia umum para pengguna bus Kali Deres - Labuan tanpa mereka tahu menahu mau komplain ke mana?Begitu saya balik ke Jakarta tanggal 11 September 2010 naik sebuah bus AC ekonomi dengan fasilitas TV (untuk stel musik) dan ongkosnya cuma 30 ribu (tarif resmi) saat tuslah. Kalau hari biasa saya kurang tahu berapa tarifnya? Karena ini kali pertama saya naik. Dulu-dulu AC belum ada.Semoga masukan saya ini bermanfaat untuk para PO Bus jurusan Kali Deres - Labuan. Terima kasih.Yuyunyuyunnengsih53@yahoo.com 021-93301094Kr Anyar Jakarta(msh/msh)


3475 dilihat