Surat Pembaca Indonesia

Petugas TransJakarta Ragunan tidak Mengikuti Aturan

Transportasi & Fasilitas Umum

Jakarta - Dua tahun yang lalu saya pernah menuliskan protes yang sama, namun rupanya karyawan TransJakarta Ragunan menganggapinya sebagai angin lalu saja.Hingga kejadian tersebut terulang kembali pada hari Rabu, 5 Januari 2011 pukul 12.00. Tidak lama setelah saya antri, saya lihat sekitar 10 orang karyawan TransJakarta yang berseragam putih hitam bergerombol di pintu jalur khusus Ibu Hamil.Mereka kelihatannya berusaha menutupi seragam mereka dengan menggunakan jaket. Ketika bus tiba, mereka tanpa rasa segan dan malu langsung masuk melalui pintu khusus tersebut dan duduk di tempat duduk khusus.Hal ini saya sering lihat karena setiap hari saya menggunakan layanan TransJakarta. Baik karyawan yang berseragam warna biru (cleaning service), security, berbaju orange, berbaju abu-abu, sopir sampai yang berbaju bebas seringkali mengambil hak penumpang, yaitu tempat duduk.Pada hari itu, saya sempat menegur kelakuan mereka melalui penjaga pintu yang memakai seragam orange. Dia hanya diam tidak mengacuhkan protes saya.Setelah seorang pria yang antri di belakang saya mengajukan protes yang sama, baru dia berusaha menyuruh teman-temannya berdiri, namun teman-temannya cuma tertawa. Padahal saat itu banyak anak kecil yang antri dan tidak mendapatkan tempat duduk.Saya juga sempat menelpon call center TransJakarta 021-7228727 untuk mengajukan protes saya, namun tidak ada yang mengangkat. Begini kah layanan TransJakarta?Bagi saya, petugas yang menumpang gratis TransJakarta tidak dilarang asalkan tidak mengganggu kenyamanan penumpang yang sudah membayar tiket.Noni B. NandiniJl. Tridharma Utama III Cilandak Barat, Jakarta Selatannoni.nandini@gmail.com081908198035(wwn/wwn)


625 dilihat