Buruknya Purna Jual iPhone

04 June 2016

Profesional & Layanan Bisnis

Sebagai pengguna produk Apple sejak tahun 2000, baru kali ini merasa sangat kecewa akibat buruknya purna jual pelayanan Apple di Indonesia. Tanggal 12 Desember 2015, saya membeli iPhone 6 Plus 128GB warna abu-abu silver, melalui online Bli-bli.com.Seminggu kemudian, iPhone tersebut diterima dan langsung digunakan. Semua fungsi berjalan baik tanpa masalah. Setelah 2 bulan pemakaian, baru sadar kalau kamera Iphone 6 plus tersebut bermasalah, tidak bisa fokus untuk jarak dekat atau fungsi makro gagal.Tanggal 25 Januari 2016 segera dibawa ke service center iBox di Summarecon Digital Center (SDC), Gading Serpong. Setelah dicek, diakui oleh petugas service provider kalau iPhone 6 Plus banyak masalah dengan kamera. Untuk itu, unit harus ditinggal untuk dikerjakan penggantian perangkat kamera tersebut, jika sudah selesai akan diberikan kabar.Tetapi tidak ada kabar sama sekali. Berhubung lokasinya dekat dengan rumah, maka tidak menjadi masalah. Setelah beberapa kali bolak-balik dan kamera iPhone diganti sampai empat kali oleh teknisi iBox service center tersebut, mereka menyerah dan menyarankan saya untuk eskalasi mengajukan ganti perangkat baru.Tanggal 4 Febuari 2016, resmi dibuatkan form penggantian perangkat tersebut. iPhone saya kembali ditahan untuk diajukan penggantian. Dalam waktu 60 – 90 hari kerja yang menerima unit service adalah Heri Susilo. Dengan catatan, jika unit sudah datang sebelum waktu, maka saya akan diinformasikan, perkembangan akan diupdate lewat email.Dua bulan berlalu tanpa berita, sudah dibuat kesal karena tidak komunikatif. Tetapi karena terikat dengan aturan yang sudah ditandatangani, walaupun tidak ada pemberitahuan lewat email, telepon ataupun surat. Tanggal 10 April 2016, saya kembali mendatangi iBox service center tersebut dan mendapatkan jawaban, kalau belum datang unit pengganti, “masih tertahan di pelabuhan Pak. Mohon sabar”. Saya pulang dengan kecewa.Selasa, 12 April 2016, mendapatkan email dari service center iBox yang isinya, "form isian untuk refund, ini adalah eskalasi terakhir jika penggantian unit juga gagal, maka uang pembelian iPhone tersebut akan dikembalikan". Ketika ditanya maksud dari email tersebut, pihak iBox mengatakan, dari pada lama menunggu dan tidak yakin unit pengganti akan segera ada, maka penanganan langsung dieskalasi untuk refund  dan diminta melengkapi semua syarat-syarat yang diminta.Rabu, 13 April 2016 saya segera mendatangi iBox service center dengan semua kelengkapan yang diminta, dan diperiksa oleh teknisi. Kemudian dinyatakan lengkap dan dibuatkan form penerimaan. Ditandatangani tanpa mencantumkan nama. Diminta menunggu 30 hari kerja, dan nanti dananya akan ditransfer langsung ke rekening yang tertulis dalam form kelengkapan.Kembali lagi mencoba ikuti prosedur ini dan bersabar, kira-kira tanggal 20 Mei 2016 saya datang, dan jawaban mereka adalah 40 hari kerja dan segera akan dikabari lewat email. Tetapi saya sudah tidak sabar dan datang kembali pada 28 Mei 2016. Petugas authorise service provider iBox malah menyarankan kami untuk telepon ke Apple Care.Saya telepon pada hari Senin, 30 Mei 2016 kira-kira pukul 10:00 bicara dengan Karisma, dan dijawab oleh petugas call center tersebut, bahwa refund diurus langsung oleh service provider, bukan Apple Care, karena itu sudah ada dalam prosedur.Alangkah kecewanya saya, dengan pelayanan perusahaan sebesar Apple. Untuk prosedur pelayanan yang seharusnya bertaraf internasional, malah lempar masalah. Selasa, 31 Mei 2016 saya kembali mendatangi service center iBox. Rabu, 1 Juni 2016 saya telepon kembali ke Apple Care, dengan nomor: 0800-1027753 berbicara dengan Harlan. Jawaban standar adalah Apple Care tidak mengurusi refund.Minta bicara dengan authorise person pun tidak bisa, sehingga saya memutuskan untuk segera kembali ke authorised service provider iBox di SDC. Reza petugas service di sana menerima kami dan mencoba untuk menghubungi kantor pusat mereka. Setelah menunggu 1 jam, kami diinformasikan bahwa dia belum bisa memberi kepastian mengenai refund tersebut. Padahal semua prosedur termasuk pengiriman unit yang bermasalah itu sudah dilakukan.Bagi saya, itu adalah urusan internal Apple di Indonesia. Tidak sewajarnya saya dipermaikan seperti ini. Saya sangat kecewa dengan pelayanan Apple di Indonesia yang tidak bertanggung jawab. Hanya bisa lempar diantara divisi mereka, tanpa ada kepastian pengembalian uang saya tersebut. Terima kasih.

1915 dilihat