Pegawai SPBU 24.38216 Betungan Kota Bengkulu Mencuri Uang Kembalian

02 August 2015

Profesional & Layanan Bisnis

Pengalaman tidak menyenangkan saya alami sewaktu mudik ke kampung halaman di Provinsi Bengkulu di SPBU 24.38216 yang berada di Kelurahan Betungan Kota Bengkulu, dimana slogan pasti pas jadi tidak pas karena ulah pegawainya. Kronologisnya adalah sebagai berikut. Pada hari Rabu 22 Juli 2015, sekitar jam 10.30 WIB pagi dimana saya singgah melakukan pengisian BBM jenis Premium untuk sepeda motor saya. Sewaktu mau mengisi BBM saya sudah sebutkan kepada petugas bahwa saya mau mengisi sebesar Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah). Seharusnya sang petugas menekan nominal rupiah yang akan diisi di mesin SPBU nya supaya BBM yang diisikan PAS, namun sayangnya sang petugas langsung mengarahkan Nozel nya ke tanki BBM sepeda motor yang saya pakai. Setelah pengisian saya melihat angka yang tertera di display SPBU adalah 22217 (dua puluh dua ribu dua ratus tujuh belas rupiah) atau equivalent 3,52 liter saja. Setelah itu saya memberikan uang sebesar Rp. 25.000 dan oleh sang petugas cuma dikembalikan sebesar Rp.2.000 (dua ribu rupiah), kemudian saya tanyakan, berapa kembaliannya? Kan minyak yang diisikan cuma Rp.22.217, harusnya kembalian kan Rp. 2.783, sang petugas pun tidak menanggapi. Karena merasa tidak ditanggapi, sayapun menanyakan lagi kepada petugas yg bersangkutan perihal kekurangan kembalian uang saya. Karena tidak ada jawaban juga, maka saya katakan, kalau nggak ada kembalian uang kecil, ngomong aja baik-baik, bukan hanya diam. Kalau kelakuan anda seperti ini, maka anda telah mencuri uang saya. Setelah saya sebutkan hal ini, jangankan mengembalikan sisa uang saya, meminta maaf pun tidak, malahan saya yang dibentak oleh yang bersangkutan dan disertai beberapa orang pegawai SPBU lainnya. Karena keributan ini, banyak pelanggan lain yang melihat keributan kecil ini. Dengan berat hati saya meninggalkan SPBU ini karena ada gelagat kalau saya teruskan mereka akan mengeroyok saya. Saya juga lupa mencatat nama petugas dan nomor telepon pengaduan pelayanan SPBU ini. Dengan tidak mengikhlaskan uang yang 783 rupiah , sayapun berlalu dari SPBU ini. Setelah pulang ke rumah dan bercerita dengan keluarga dan kenalan lainnya, saya mendapat informasi bahwa kejadian seperti ini memang sudah sering terjadi dimana uang yang dipungut untuk pembayaran BBM yang diisi kepada pelanggan tidak sesuai dengan nominal yang tertera di mesin SPBU nya (pelanggan sering dirugikan) bayangkan saya seandainya selama 24 jam ada 1000 sepeda motor yang melakukan pengisian BBM, seandainya saja ada 500 rupiah saja uang konsumen yang tidak dikembalikan, sudah berapa penghasilan pegawai SPBU ini per harinya. Jadi pada kesempatan ini, saya mohon kepada pemilik SPBU dan karyawan SPBU 24.38216 untuk membenahi kembali pelayanan dan mental para pegawainya dan menindak tegas pegawai yang melakukan praktik seperti kasus di atas supaya tidak lagi terjadi hal yang seperti yang saya alami. Demikian dan terima kasih.

1170 dilihat