Surat Pembaca Indonesia

Minim dan Sulitnya Area Parkir di Hotel Berbintang

Perhotelan & Kenyamanan

Kemarin 17 Maret 2016 saya menghadiri sebuah seminar yang diadakan oleh salah satu maskapai penerbangan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta. Akses masuk ke dalam hotel dengan menggunakan sepeda motor cukup membingungkan. Saya harus beberapa kali bertanya kepada security yang bertugas dimana letak parkiran sepeda motor karena tidak ada sign yang menunjukan arah parkir khusus sepeda motor. Setelah berputar dan menemukan tempat parkir sepeda motor, ternyata lahan parkir khusus tamu sangatlah kecil. Lahan parkir hanya cukup sekitar 10-12 motor saja. Itupun posisi motor harus berdempetan agar cukup untuk motor lainnya jika ada yang ingin parkir. Tidak hanya itu, saya pernah datang untuk buka puasa di hotel Menara Peninsula, Jakarta. Akses menuju parkir sepeda motor juga cukup merepotkan. Karena sepeda motor tidak boleh melewati depan lobby hotel. Harus memutar terlebih dahulu melalui belakang hotel. Begitu juga di Hotel Le Meridien yang terletak di jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Ketika saya menghadiri seminar di hotel tersebut, sepeda motor tidak boleh melewati depan lobby hotel. Dari awal pintu masuk hotel security tidak jelas memberikan arahan bahwa motor tidak boleh melalui depan lobby hotel. Sehingga saya harus sedikit berdebat dengan security yang ada di depan lobby. Saya tidak mengerti mengapa lahan parkir bagi pengguna sepeda motor sulit sekali di beberapa hotel berbintang di Jakarta tersebut. Dan letak parkirannya pun membingungkan, terutama bagi tamu yang baru pertama kali masuk ke dalam hotel. Seharusnya pihak hotel bisa memberikan fasilitas lahan parkir yang cukup memadai bagi pengendara motor. Bagaimanapun juga tamu hotel yang membawa sepeda motor merupakan tamu dari hotel tersebut.


7308 dilihat