Surat Pembaca Indonesia

Arogansi Security McDonalds Salemba

Perhotelan & Kenyamanan

Pada tanggal 1 Juli 2015, adik saya dan seorang temannya berbuka puasa di McD Salemba Jakarta Pusat. Karena situasi sedang ramai, adik saya menunggu di meja yang berada di bawah tangga, sementara temannya melakukan pemesanan makanan. Namun saat menunggu temannya memesan, tiba-tiba datang security yang bernama Sobirin dan menanyakan apakah kursi di depan adik saya ada orangnya atau tidak. Dijawab oleh adik saya bahwa kursi tersebut untuk temannya yang sedang memesan makanan. Tiba-tiba security yang bernama Sobirin, dengan arogan mengambil tanpa pamit kursi tersebut untuk disediakan bagi orang lain. Karena diprotes, security Sobirin berdalih kursi itu mau ditukar. Tapi adik saya keberatan dengan alasan Security Sobirin yang terlalu dibuat-buat, karena sebelumnya Sobirin juga mengusir pelanggan perempuan yang juga menunggu pesanan di samping meja adik saya duduk. Karena tidak terima dengan protes adik saya, Sobirin dengan arogannya menyatakan tidak apa-apa kalau adik saya tidak jadi makan. "Satu pelanggan hilang tidak berpengaruh bagi McD" kata Sobirin. Bahkan ketika adik saya pergi ke toilet, Sobirin masih mengikuti adik saya dan mengoceh dan mengancam "kau tidak takut diculik"? Apa McD melatih karyawannya untuk arogan dan bermental preman seperti itu? Sobirin tentu tidak menyangka, bahwa bukan cuma adik saya dan temannya yang tidak bersedia lagi menginjakkan kaki di McD, tapi seluruh keluarga besar kami tidak sudi lagi menjadi pelanggan McD.


887 dilihat