Surat Pembaca Indonesia

Javanet Cafe Tidak Perhatikan Kenyamanan Pelanggan

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Tanggal 7 Januari saya ke Javanet Cafe di Ratu Plaza untuk cek email. Setelah browsing beberapa jam saya ditelepon teman untuk kemudian segera bertemu dengannya di tempat training.Saat di tempat training saya baru sadar USB saya merek Transcend 1 gb warna merah tertinggal. Saya cari nomor telepon Javanet tapi tidak ada di struk pembayaran. Saya terpaksa menunggu besok untuk mengecek karena saya butuh USB itu.Selasa 8 Januari, saya kembali ke Javanet dan kata Cashier memang ada USB yang tertinggal. Setelah saya cross cek cirinya sama dengan punya saya (yang tertinggal hanya satu) tapi dibawa oleh pegawainya dan pegawai itu tidak masuk hari ini. Coba besok katanya.Rabu saya kembali lagi dan menemukan kalau pegawai itu belum masuk juga. Saya minta nomor telepon pegawai tersebut dengan maksud menanyakan keberadaan USB, karena data dalam USB itu saya akan gunakan untuk pekerjaan saya.Alhasil setelah menelepon pegawai tersebut menyebutkan kalau USB saya sedang dipinjam sama pelanggan lain. Sampai hari ini Selasa, 15 Januari 2008 belum dikembalikan. Saat itu juga saya marah, panik (karena data yang ada) dan merasa dirugikan. Dan pegawai itu mengatakan tidak apa-apa. Biasanya dikembalikan (ini kali kedua).Sampai hari ini USB saya pun tidak kembali dan saya mengalami kerugian material dan imaterial yang cukup tinggi karenanya.Kesalahan fatal Javanet sebagai warnet cafe untuk kelas menengah ke atas di mana pelanggannya lebih banyak profesional nasional dan asing adalah:1. Melanggar prosedur mereka sendiri yaitu: jika ada barang pelanggan tertinggal maka akan disimpan oleh Operational Manager selama 3 bulan sampai owner-nya mengambil. Disimpan dalam save box yang kuncinya hanya diakses oleh? Operational Manager sendiri.2. Meminjamkan USB pelanggan yang tertinggal ke pelanggan lain tanpa izin di mana USB adalah sama dengan dokumen pribadi milik orang lain.3. Tidak mencantumkan nomor telepon pada struk sehingga pelanggan tidak bisa menelepon untuk melakukan pengecekan.4. Tidak mensosialisasikan prosedur jika memang kehilangan barang yang tertinggal tidak ditanggung oleh pengelola.5. Sebagai warnet cafe sekelas itu sangat tidak customer friendly dan sangat kurang proactive dalam menangani keluhan.Saya menulis ini dengan harapan teman-teman lain berhati-hati dengan USB anda. Kemungkinan ini sangat besar terjadi apalagi di Indonesia yang memang kurang sekali memperhatikan hak dan kenyamanan pelanggan.Karena kalau sudah begini saya rugi jutaan rupiah gara-gara data hilang karena dipindah tangankan tanpa izin. PELAYANAN YANG DIBERIKAN SEHARUSNYA MENYIMPAN BARANG TERTINGGAL DAN TIDAK MEMINJAMKAN KE PIHAK MANA PUN sesuai prosedur yang sudah ada.Yang Javanet lakukan dengan mengejar si peminjam akan sangat lebih efektif jika memang memiliki database member yang lengkap. Apalagi jika menggunakan fasilitas peminjaman.Lukita WardhaniKemang Pratama 2, am 23 Bekasilwardhani78@yahoo.com081386418800(msh/msh)


968 dilihat