Seller TOKOPEDIA Waspada Modern Stealing
03 September 2016
Perdagangan
Tolong hentikan Penarikan dana tanpa adanya konfirmasi alias maling dana, tanpa persetujuan Pemilik account. Pemotongan karena : * Dipotong karena Solusi dari Resolusi -> Oke * Penggunaan Saldo Tokopedia untuk pembelian -> Oke * Pemotongan Ongkir via Gojek -> Oke * Withdrawal Deposito -> Oke * Dipotong karena kelebihan ongkos kirim -> Kurir di Ganti dan Harga Pengiriman Lebih Murah -> -> OKE * Untuk Pembayaran Pulsa ->Oke * Order Refund - (Transaksi Melanggar Syarat dan Ketentuan) -> oke Oke dikarenakan saldo kembali pada yg punya haknya, misal buyer (kelebihan ongkos kirim / refund pusat resolusi) atau tokopedia jika pengiriman gojek atau ke seller jika itu berupa pembelian, ataupun ke pemilik jika itu WD. Berikut ini Pengurangan Dana Otomatis Tanpa Konfirmasi (Tokopedia Modern stealing) ---------------------------------------------------------------------------------- * Penarikan Dana Karena : Selisih Ongkir -> Konfirmasi dulu bisa jadi dana yg ditarik tidak sesuai realnya, darimana angka penarikan dana didapat?, tokopedia langsung main potong saldo aja tanpa konfirmasi dulu, dan kemana perginya dana ditarik apakah benar masuk kantong buyer lagi? * Pemotongan ongkir dari resi pengiriman yang tidak valid -> HARUS konfirmasi dulu!!! 1. Bisa jadi resi sebenarnya valid, hanya pilihan kurir lupa diubah, 2. Bisa jadi resi salah input, dan barang realnya dikirim, tapi salah tulis/ salah angka / kurang digit saat input resi *Penarikan Dana Karena : Resi pernah digunakan sebelumnya -> Harus konfirmasi juga!!!, Karena bisa juga human error kesalahan lihat waktu input data/terinput dua kali. Terjadinya penarikan otomatis tanpa konfirmasi = Maling dana !! Maling karena dana ditarik dan masuk pada yg tidak berhak, misalnya resi salah input / salah nomor, bisa jadi pembeli klik terima tanpa peduli / tanpa pernah cek tracking, karena barang memang udah diterimanya, sudah sesuai/puas dengan barang diterima tanpa masalah. Dan uang yg seharusnya hak seller lalu otomatis dipotong / ditarik lagi adalah masuk kantong tokopedia!!!. Para Seller waspadalah-waspadlah cek history deposit anda, terutama yg transaksinya banyak, yang sangat rentan human / karyawan error misal kesalahan input resi, dan dana ongkir dipotong tanpa anda sadari.. Lagi-lagi buat seller yang transaksinya banyak, simpan bukti resi fisik anda, karena kalau komplen, misal salah input resi / kurang digit harus menyertakan scan resi fisik, yang bisa jadi sudah menumpuk digudang. Kebijakan yg aneh dari tokped mundur lagi kebelakang, di jaman sistem yg sudah serba online ini angka resi yang valid sebenarnya bisa di cek online tanda kebenaran dan kevalidan nomer resi. Jika resi fisik hilang / tidak ditemukan / anda terlalu sibuk, maka wassalam dengan uang ongkir anda, hanya kesalahan minim yg dimanfaatkan oleh tokped, walau nomor resi tersebut bisa dicek online, maupun pembeli ditanyakan validitas pengiriman barangnya. Pengalihan atau penghapusan Layanan pengguna ke email merupakan cara cantik untuk menyamarkan bukti, yang dulunya segala sesuatu permasalahan terdatabase / terpusat disatu tempat, sekarang berserakan di email, yang membuat admin toko / owner toko kesulitan memanagenya, apalagi yg transaksinya besar. Yg bakalan komen negatif dan jadi penjilat gak usah komen dah, udah cukup diwakilin ama ini aja : Quote:Original Posted By secondtimer ► Original Posted By buatbarulagi ► Id prime nya mana sinih Id tokopedia tongolin Depohist nya tampilin No bukti hoax, bacot doang mah gampang setuju ama agan ini, curiga kalo ente hanyalah barisan sakit hati yg saldonya kepotong,,,,padahal kesalahan sendiri input resi, sampe menggeneralisasi seller2 lainnya jg serupa, wkwkwkwk kalo pun seller lain bnyk yg serupa komplain ginian udh dr dulu woy , nah ini ada.., kalo ada konfirmasi tentunya doi tau dan tidak bingung hitung2an potongannya..., artinya benar ada yg mengalami pemotongan tanpa dipahami Quote:Original Posted By Savia ► salah masukin resi belum pernah sih tapi kalau ada selisih berat memang ada pemotongan, tp jumlahnya itu masih gak ngerti deh hitungannya soalnya bukan dikurangi sejumlah kiriman per kg JNE. Mengenai bukti2 baik, ini buktinya Salah satu contoh pemotongan resi tidak valid, aslinya memang salah input resi, bukan barang tidak dikirim dan karena udah ketiban kesibukan proses transaksi, diskusi, inbox dll akhirnya lupa, taunya sudah dipotong aja.. itupun udah lama baru ketauan, tidak ada konfirmasi yang butuh tindakan.. bahwa misalnya ada info begini: "Hei Seller! resi lo tidak valid!, kami tunggu 1x5 menit (misalnya), harap perbaiki resi atau dana lo gw embat!" dan benaran ongkirnya diembat, bukan masuk ke yang berhak, dalam ongkir tersebut ada hak seller yg mengirim barang pakai duitnya. Kalo liat daftar transaksi, transaksinya selesai begitu saja, tidak ada klaim ataupun omelan dari buyer yg biasanya rewel kenapa tidak bisa tracking dlsbnya. Nomor invoice, buyer, seller gw sembunyikan. . harap maklum. Contoh lain yg gw bicarakan di atas, ada yg sah dan ada yg semi illegal ket. a. gbr lingkaran 1, Dipotong karena kelebihan ongkos kirim -> Kurir di Ganti dan Harga Pengiriman Lebih Murah -> ini oke ini halal dah memang sudah sepengetahuan buyer dan juga seller, dana masuk pada yang berhak yaitu buyer. b. gbr lingkaran 2, Penarikan Dana Karena : Selisih Ongkir -> Bahasa yang mirip tapi perlakuannya beda, uang yang dikutip tanpa ada konfirmasi yang perlu di iya dan di tidakkan, baik oleh seller maupun buyer, perbedaan ongkir musti dicek dulu, hak siapa sini, namun proses tariknya adalah tanpa konfirmasi. Ini berikut ini contoh resi invalid hanya kurang digit Nah transaksi seperti ini, kalo dulu-dulu sih sistemnya adalah 1. Ada informasi di layanan pengguna, ada transaksi bermasalah, di sini terpusat dan terdatabase, bisa sewaktu2 di cek lagi / owner pun bisa cek lagi tanpa ada masalah dengan karyawan. Riwayat persoalan terpusat dan terdata. 2. Menunggu sebulan, duit gak cair2, mungkin menunggu konfirmasi dari buyer, seller bisa tau status transaksi pending yg berbulan2, mudah untuk disadari. Sistem sekarang ????, seperti kenyataan yg terjadi adalah diembat dulu, kalo seller sadar dan komplen baru pulangin duitnya , Tapi dengan menunjukkan bukti2 dulu, kalo bukti gk ketemu udah tumpah ruah di gudang... duitnya ya wassalam.... Kalo resi fisiknya ketemu..., usahakan ngeles.., ngeles sana sini dulu, duit yg kemungkinan sulit untuk dikantongi.. sebisa mungkin.., ditahan dululah.. , contoh satu masalah resi kurang digit.. Daaan memang beberapa duit yg dipotong tanpa konfirm ini belum dapat, alias masih dikantong tokped. SOP model embat dulu beginian, main potong langsung ini sangat rentan merugikan seller, umumnya yg transaksi banyak. Kamipun tidak pasti kena berapanya.. yg jelas baru ngecek hinga 3/4 hari kebelakang.
3015 dilihat