Surat Pembaca Indonesia

Jakarta Notebook Mempermainkan Konsumen

Perdagangan

Tanggal 6 Oktober 2015 saya membeli External antena for Huawei 4G LTE via online di JakartaNotebook (JakNot), dengan invoice 76BCH. Beberapa hari kemudian barang saya terima, namun karena tidak berfungsi sesuai spesifikasinya (tidak ada perubahan sinyal penerimaan pada modem) barang saya retur sesuai prosedur untuk klaim garansi (ticket 151017C95). Setelah proses cukup lama (3 minggu lebih, padahal janji penyelesaian klaim tdk selama itu) barang pengganti dikirimkan pada November 2015 dengan invoice baru 70FCY. Ternyata barang penggantinya pun tidak berfungsi sesuai spesifikasi seperti barang pertama. Saya menghubungi kembali customer service JakNot, saya disarankan pakai operator Tri karena teknisi JakNot mengatakan sdh mencoba pakai operator tsb dan barang berfungsi. Beberapa kali mencoba tidak bisa juga, saya kembali menghubungi customer service JakNot, kali ini saya di suruh mencoba dengan operator Bolt karena antena untuk 4G, untuk Tri belum 4G jadi tidak bisa. Padahal teknisi sebelumnya mengatakan menggunakan Tri dan berfungsi, ini menunjukkan teknisi JakNot tidak kompeten dan berbohong kepada konsumen. Akhirnya saya klaim garansi kembali dan sesuai persetujuan teknisi JakNot saya kirimkan kembali antena berikut modem saya untuk sekalian diperiksa (ticket 151118XFR). Dari sejak barang retur kedua diterima JakNot 18 November 2015 sampai hari ini sudah 3 bulan lebih nasib klaim dan modem saya belum ada penyelesaian. Entah sudah berapa belas kali saya menghubungi customer service JakNot baik via telpon maupun di webnya (via My Ticket) tetapi selalu dijanjikan barang sedang dilakukan pengecekan. Setiap kali saya telpon customer service utk bicara dengan teknisinya selalu di oper-oper, setiap kali diterima bukan oleh teknisi bersangkutan selalu ditanyakan masalahnya setelah itu dioper ke orang lain lagi, sampai ujungnya teknisi ybs tidak ditempat atau sedang cuti. Saya merasa teknisi JakNot mempermainkan saya setiap kali saya menanyakan kelanjutan klaim. Teknisi Jaknot brengsek, sudah tidak kompeten, tidak profesional dan kalau mau bicara via telpon dengan mereka seperti mau bicara dengan bos besar, susahnya minta ampun. Buang-buang biaya pulsa telpon dan waktu saja. Setelah tidak ada penyelesaian dari customer service JakNot, saya mengirimkan email keluhan kepada sales@jakartanotebook, setelah itu dijanjikan barang bisa digantikan dengan produk lain dan modem saya akan dikirimkan balik. Karena sudah tidak berniat membeli apapun lagi di JakNot, maka saya minta pengembalian uang saja dan yang penting modem saya segera dikembalikan. JakNot menjanjikan akan mengembalikan uang dan modem saya, tapi sampai hari ini tidak ada niat baik dari JakNot untuk menyelesaikannya. Bersama ini saya minta kepada JakNot agar segera mengembalikan saja modem saya, sedangkan uangnya kalau tidak bisa dikembalikan tidak apa-apa. Anggap saja saya menyumbang buat JakNot untuk mentraining/merekrut karyawan yang lebih kompeten, profesional dan tidak brengsek. Saya bukan pertama kali belanja di JakNot, tapi kali ini saya merasa tertipu seperti belanja di online shop abal-abal. Kepada para pembaca harap pikir-pikir dulu belanja di JakNot, jangan sampai mengalami nasib seperti saya. Kalau tidak percaya cobalah googling "kasus penipuan oleh Jakarta Notebook", maka anda akan tau mengapa sebaiknya berhati-hati belanja di JakNot.


4559 dilihat