Membeli iPhone 6 di Blanja.com, Mendapat Barang Bekas
14 November 2015
Perdagangan
Pada 24 September 2015 saya membeli iPhone 6 64 GB warna space gray dari website ecommerce Blanja.com, di website tertera penjual dari handphone yang bersangkutan adalah Toko Channel B. Seminggu pertama handphone berfungsi dengan cukup normal. Akan tetapi tanggal 13 Oktober, iPhone 6 tersebut freeze saat di upgrade ke sistem terbaru yaitu iOS 9. iPhone tidak mau beranjak dari logo Apple yang muncul saat menyalakan handphone. Padahal tidak ada masalah koneksi internet saat upgrade iOS. Upaya hard reset dan restore melalui iTunes yang dilakukan berkali-kali juga tidak membuahkan hasil.Karena iPhone 6 yang saya beli mendapatkan garansi internasional dari Apple, saya memutuskan mengklaim garansi Apple store dengan menitipkan ke teman saya yang pergi ke Singapura tanggal 17 Oktober. Setelah diperiksa Apple store Singapura, handphone dinyatakan tidak berlaku garansinya. Penyebabnya saat bagian penutup belakang iPhone dibuka ada komponen yang ditempeli stiker yang menandakan iPhone sudah pernah dibuka dan diganti komponennya oleh pihak tidak resmi (bukan oleh Apple). Kesimpulannya, iPhone itu barang bekas.Kurang yakin dengan penjelasan dari teman saya, saya bawa sendiri iPhone ke service center iBox di Menteng pada tanggal 24 Oktober. Jawaban dari iBox sama, garansi iPhone 6 yang saya beli tidak berlaku karena handphone pernah dibongkar dan diganti komponennya. Saya juga ditunjukkan stiker kecil putih yang mereka maksud yang ternyata ditempelkan ke komponen sebelah kanan atas handphone (dekat baterai).Saat saya melakukan komplain ke customer service Blanja.com (Elfrido) melalui email di hari yang sama, saya disarankan untuk datang ke Toko Channel B di ITC Roxy Mas untuk mengurus masalah ini. Hari Sabtu, 31 Oktober saya ke Toko Channel B di ITC Roxy Mas Lantai 1 No. 5 dan saya kembali dioper untuk datang ke gudang (di Jalan Kota Baru No. 2) karena pihak toko tidak menjual iPhone. Setelah sampai di gudang Channel B, saya diminta untuk kembali minggu depan karena saya belum log out akun Apple ID saya dari iPhone oleh resepsionis gudang (Ibu Ita). Tanggal 7 November saya datang kembali ke gudang dan menyerahkan handphone ke Ibu Ita dan menerima bukti terima. Saat itu pihak Channel B menjanjikan akan mengganti dengan barang baru yang tidak pernah dibongkar. Saya menegaskan saya lebih memilih uang kembali, tetapi bila Channel B bisa menjamin iPhone pengganti baru dan belum pernah dibongkar saya bisa menerima.Namun, ternyata itikad baik saya untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalan tengah kandas. Hari Rabu, 11 November saat saya menghubungi Channel B via telepon Ibu Ita mengatakan pihak supplier tidak bersedia mengganti iPhone yang sudah dibongkar tersebut dengan unit baru. Dan parahnya lagi, saya diminta untuk mengurus sendiri ke pihak supplier dari Channel B padahal saya selama ini sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga bolak-balik ke Channel B dan Blanja.com yang keduanya saling lempar tanggung jawab.Ketika saya mengutarakan ketidakpuasan saya dengan pelayanan Channel B, Ibu Ita dengan arogannya mengatakan kalau tidak mau mengurus sendiri ke supplier berarti mereka tidak bisa membantu. Sungguh jawaban yang sangat menyakitkan hati dan tidak profesional. Saya dibohongi karena mendapatkan iPhone bekas yang sudah dibongkar, tetapi dengan mudahnya Pihak Channel B melemparkan tanggung jawab ke supplier.Tanggal 12-13 November saya menghubungi kembali Blanja.com untuk meminta bantuan menyelesaikan masalah ini. Akan tetapi customer service Blanja.com kembali meminta saya untuk bersabar tanpa kepastian apa langkah konkrit yang akan diambil supaya saya bisa mendapatkan hak saya (handphone pengganti baru / penggantian uang).Sebagai pihak penyedia sarana berjualan, Blanja.com tentu wajib memastikan pelanggan mendapatkan barang yang dibeli dari situsnya sesuai dengan kondisi yang dijanjikan. Bersama surat ini, saya menunggu pertanggung jawaban Blanja.com untuk mengembalikan uang pembelian iPhone 6 saya karena penjual Channel B tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Saya juga mempertanyakan integritas Toko Channel B yang menjual handphone yang sudah dibongkar. Hati-hati berbelanja di Blanja.com karena bisa mendapatkan barang bekas dan terlebih lagi di Toko Channel B ITC Roxy Mas yang mutu handphone dijual dipertanyakan (bekas / komponennya sudah diganti). Terima kasih,Dennis Kurnia230805.night@gmail.com
1179 dilihat