Surat Pembaca Indonesia

Marketing HALO hybrid Sulit Dihubungi

Perdagangan

Jakarta - Saya Rendi salah satu karyawan swasta di Jakarta yang selalu setia dengan TELKOMSEL. Saya menggunakan kartu perdana SimpAti. Tetapi, karena ada salah satu Marketing Telkomsel yang menawarkan Produk kartu HALO HYBRID pasca bayar dengan segala keunggulannya maka saya tertarik beralih ke produk tersebut. Sebagai informasi penawaran tersebut dilakukan secara kolektif di lingkungan kantor saya (lebih kurang 300 karyawan yang bergabung dengan Halo hybrid). ?Salah satu keunggulan yang membuat kami tertarik adalah adanya potongan harga sebesar lima puluh ribu untuk setiap penggunaan seratus ribu dan kelipatannya yaitu pada bulan kedua dan ketiga. Tetapi, ternyata saat billing bulan kedua keluar tidak ada satu pun karyawan di sini yang mendapatkan potongan tersebut. Setelah saya konfirm kepada marketing-nya yang bernama BUDI HARYANTO by phone beliau mengatakan, "maaf, di pusat kami sistemnya sedang ada gangguan sehingga saat billing keluar belum ada potongan. Nanti akan saya sampaikan ke Bos saya. Sekarang Bapak bayar saja tagihan tersebut. Nanti di bulan ketiga potongan akan diakumulasikan". Berarti di bulan ketiga saya akan mendapatkan potongan sebesar seratus ribu. Ternyata potongan yang dimaksud tetap tidak ada hingga billing ke-3 keluar. Marketing HALO hybrid Telkomsel tersebut sulit untuk dihubungi. Saya menanyakan ke Customer Services Telkomsel baik melalui 111 maupun datang langsung ke Grapari Telkomsel di Jakarta Timur pada tanggal 14 November 2007. Tidak ada satu pun pihak dari TELKOMSEL yang mengetahui program potongan harga yang dijanjikan marketing-nya. Sungguh mengherankan. Untuk provider sebesar Telkomsel masa iya sebuah program yang diajukan marketing-nya tidak diketahui oleh pusat. Saya ingin menanyakan bagaimana tindak lanjut dari Telkomsel kepada marketing seperti ini? Karena menurut saya ini pembohongan publik. Bagaimana juga tanggung jawabnya kepada customer? Mungkin banyak customer di luar sana yang mengeluhkan hal yang sama. Kalau seperti ini kemungkinan besar customer akan lari dari Telkomsel ('NgyBrid').Rendi RamdhaniJl Pemuda Kav 710-711 Jakarta Timurrendi.ramdhani@yahoo.com470-4979ills:ist.(msh/msh)


656 dilihat