Surat Pembaca Indonesia

Apakah ini Standard Operasional Prosedur Carrefour?

Perdagangan

Jakarta - Saya baru saja (tanggal 5 Maret 2007, sekitar pukul 15.30-an) menghubungi Customer Service (CS) Kartu Belanja Carrefour (KBC) Surabaya yang (mengaku) bernama Ari di telepon (031) 2955800. Pelayanannya sungguh mengecewakan. Beberapa kali saya diinformasikan oleh CS KBC karena kekurangan pembayaran minimum sebesar (hanya) Rp 70.000 (Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Karena kesibukan, saya baru dapat mentransfer kekurangannya pada tanggal 3 Maret 2007 melalui ATM BCA.Namun, meskipun telah membayarkan kekurangan tersebut saya masih diteror untuk melakukan kekurangan pembayarannya (yang telah saya bayarkan sebelumnya). Akhirnya saya menghubungi CS KBC tersebut seperti di atas. Namun, apa yang terjadi. Bukan perlakuan yang baik yang saya terima melainkan sikap ketus dan mau menang sendiri. Apakah ini Standard Operasional Prosedur dari Carrefour? Ataukah kelalaian Carrefour dalam memberikan pelatihan yang baik dan benar kepada anak buah? Atau rekruitmen karyawannya yang memang tidak benar? Saya tidak habis pikir. Bukannya CS merupakan "ujung tombak" dalam melayani masyarakat? Seumur hidup, baru sekarang saya mengalami "seorang Customer Service berani menutup telepon di saat customer-nya sedang bicara? Dan bahkan berani menantang dengan mengatakan, "saya tidak takut", ketika saya informasikan kepadanya bahwa saya akan menulis kejadian ini di media massa.Mohon perhatian dari Manajemen KBC.Simon Peres, ST. MM.Surabayasimon.peres@yahoo.com08175182333(msh/msh)


1018 dilihat