Surat Pembaca Indonesia

Tindakan Karyawan Carefour Mengecewakan

Perdagangan

Pada tanggal 7 Februari 2012, saya dan istri saya berbelanja di Carrefour Buaran. Kami datang ke Carrefour jam 20:15. Sebelum berbelanja istri saya sempat menanyakan kepada security mengenai jam tutup toko, dan jawaban dari security kira-kira jam 22:00 sampai jam 22:30. Kami selesai berbelanja sekitar pukul 21:45 dengan barang belanjaan menggunung hingga 1 troli penuh, ditambah keranjang tenteng diatasnya. Saat akan mengantri di kasir istri saya ingin membeli telur, karena memang biasanya telur selalu jadi penutup belanja karena mudah pecah.Kemudian istri saya menitipkan barang belanjaannya kepada kasir yang bertugas dan menelpon saya untuk melakukan pembayaran di kasir. Saat itu saya sedang berada di counter barang elektronik dan segera menuju ke kasir. Waktu yang di perlukan untuk berjalan dari barang2 elektronik ke daerah kasir dengan layout Carrefour yang standard tidak lebih dari 1 menit.Namun saat saya sampai di kasir, keranjang belanja sudah tidak ada, dan saya sempat mencari-cari dari ujung kasir yang satu ke ujung kasir lainnya. Setelah 2 kali bolak-balik saya pun pergi ke tempat telur untuk menanyakan lokasi troli belanja pada istri saya. Ternyata saat menuju tempat penjualan telur saya melihat sekitar 5 orang karyawan Carrefour sedang berkerumun dekat lokasi buah-buahan dan mengembalikan barang-barang belanjaan saya ke tempat asalnya. Saya mencoba mencegah mereka namun tampaknya sudah terlambat karena terlihat barang yang tersisa sudah tinggal sedikit.Saya yakin sekali waktu yang saya butuhkan dari barang elektronik ke tempat kasir pasti kurang dari 1 menit, namun tampaknya karyawan Carrefour buaran tidak terdidik, sehingga tidak dapat membedakan mana barang yang ditinggal pembeli dan mana yang akan dibayar. Lagipula istri saya sudah menitipkan troli belanjanya pada kasir yang bertugas, namun tetap saja dianggap barang kembalian. Kemudian saya minta bertemu dengan manager on-duty saat itu (Saudara Munir) untuk meminta pertanggung jawabannya atas tindakan karyawan yang secara sembarangan melakukan tindakan "kreatif" yang mengecewakan.Saya meminta barang-barang tersebut dimasukkan lagi ke dalam troli, namun tampaknya sudah tidak mungkin dan menager on-duty juga tidak bisa melakukan apa-apa. Yang jelas carrefour telah membuang waktu dan tenaga saya dengan tidakan karyawannya yang tidak profesional. Saya mempertanyakan bagaimanakah policy barang dianggap barang kembalian. karena ditinggal dalam waktu kurang dari 1 menit troli saya dianggap barang kembali. Perlu saya tekankan, ketidak becusan karyawan Carrefour buaran bukan yang pertama kali terjadi.Beberapa bulan lalu, orang tua saya juga mengalami kejadian mengecewakan di Carrefour buaran dimana ada beberapa barang belanjaan yang di scan dua hingga 3 kali meskipun barang yang dibeli hanya 1 buah. Dengan kejadian ini bisa dipastikan saya dan keluarga besar akan berhenti jadi pelanggan carrefour. Dan saya sarankan agar berhati-hati bagi pelanggan lainnya jika ingin belanja di carrefour buaran karena karyawannya tidak terdidik dan tidak profesional sehingga sangat berpotensi merugikan pelanggan. Taufik Rinaldi JL Buaran Sakti IV A3/8 Jakarta


1170 dilihat