Susahnya mengaktifkan Kartu Mega-Carrefour
21 May 2012
Perdagangan
Nama saya Ginanjar Raharjo Djojo, pemegang kartu (belanja) kredit Mega-Carreour nomor 4890-8700-5742-6***. Pada akhir April 2012 saya mengajukan permohonan untuk pembuatan kartu belanja Mega-Carrefour. Yang mengisi formulir aplikasi adalah seorang wanita muda yang bertugas sebagai marketing officer Bank Mega. Ia mengisi formulir aplikasi disaksikan langsung oleh saya dan ibu saya yang saat itu menemani saya berbelanja. Setelah formulir lengkap diisi, saya pun membubuhkan tandatangan saya di atas formulir tersebut. Wanita muda tersebut mengatakan bahwa permohonan akan diproses 7-14 hari kerja. Setelah melalui proses konfirmasi oleh Bank Mega, akhirnya pada minggu pertama bulan Mei saya menerima kartu kredit Mega-Carrefour. Pada tanggal 5 Mei 2012 saya menelpon Mega Card Center dengan maksud untuk mengaktifkan kartu kredit Mega-Carrefour yang saya pegang.Namun alangkah terkejutnya saat verifikasi data via telepon, staff CS Card Center mengatakan bahwa ada perbedaan nama ibu kandung saya. Mengingat saya dan ibu saya menyaksikan langsung saat pengisian formulir aplikasi, maka saya sangat yakin bahwa kesalahan bukan pada isian formulir aplikasi namun penyalinan data dari formulir aplikasi ke database Bank Mega. Untuk itu saya sempat menolak membuat Surat Pernyataan yang diminta petugas Card Center sebagai permintaan pembetulan data saya. Saya sempat berpikir bahwa mungkin saat itu sistem komputer Bank Mega sedang bermasalah sehingga nama ibu kandung saya tidak tertampil dengan sempurna. Saya pun menelpon kembali Bank Mega dengan harapan kali ini data saya dapat terverifikasi dengan benar semua. Namun seperti sebelumnya, aktifasi kartu saya terkendala oleh perbedaan nama ibu kandung saya pada sistem mereka.Saya pun mengalah dengan membuatkan Surat pernyataan menerangkan nama lengkap dari ibu kandung saya dan saya lampirkan Kartu Keluarga walaupun dalam Surat Pernyataan itu saya juga mencantumkan bahwa ini adalah kesalahan pada Bank Mega. Sekitar sepuluh menit setelah saya kirim lewat fax, saya menelpon CS Card Center untuk menanyakan apakah mereka telah menerima fax saya. Mereka menjawab bahwa mereka telah menerima Surat pernyataan saya dengan baik namun Kartu Keluarganya tidak terbaca sehingga saya diharuskan faxkan kembali kartu keluarga saya.Sebagai tambahan informasi, saya membuat Surat Pernyataan pada tanggal 7 Mei 2012 namun surat saya baru masuk pada tanggal 9 Mei setelah selama 2 hari berturut-turut saya berkali-kali coba fax namun selalu gagal. Anehnya saat saya bertanya pada CS Card Center apakah ada cara lain saya mengirimkan surat itu, petugas CS dengan santai menjawab tidak ada dan hanya tersedia satu nomor fax. Untuk bank besar seperti Bank Mega apakah sedemikian sulitnya menyadiakan alternative cara lain bagi nasabah untuk mengirimkan datanya? Data tidak bisa dikirim lewat e-mail maupun pos surat, hanya bisa lewat fax, itupun nomor yang disediakan hnya satu.Padahal saat saya bertanya mengapa fax saya susah masuk, apakah mesin mereka bermasalah? Merekapun menjawab bahwa setiap hari ada banyak fax yang masuk jadi mohon kesediaanya untuk bersabar. Benar-benar hebat Card Center Bank Mega… sudah tahu banyak fax masuk tapi hanya menyediakan satu nomor fax. Bukankah lebih baik jika untuk pengiriman data lewat e-mail karena data yang diterima bias lebih jelas, baik hitam-putih maupun berwarna? Apakah Bank Mega sudah tidak "mega" lagi untuk hal yang "mini" seperti permasalahan pengaktifan kartu kredit seperti ini? Baru mau mengaktifkan kartu kredit saja Bank Mega tidak dapat menunjukkan kerjasamanya, apalagi nanti jika saya sudah menjadi nasabah tetapnya. Mungkin saja saya akan lebih tidak dianggap oleh Bank Mega. Dari sepekan yang lalu mereka meminta saya untuk menunggu telepon dari pihak ar Center Bank Mega untuk kepastian mengenai pengaktifan kartu saya.Namun hingga sekarang tidak ada pihak dari Bank Mega yang menghubungi saya. Untuk itu melalui Surat Pembaca ini, saya menyatakan bahwa saya tidak lagi berniat untuk mengaktifkan kartu kredit Mega-Carrefour yang saya pegang. Karena saya belum menerima kabar apapun dari Bank Mega maka saya anggap kartu yang saya pegang belum aktif dan untuk itu mohon untuk tidak diaktifkan. Beban apapun yang timbul setelah tulisan ini dimuat KOMPAS.com akan saya tolak. Jika Bank Mega menginginkan kembali kartu kreditnya, silakan megnhubungi saya. Perlu diingat bahwa saya telah kecewa dengan kinerja Bank Mega dan saya akan berpikir puluhan kali sebelum mengunakan produk Bank Mega lainnya. Terima kasih untuk KOMPAS.com yang telah memuat tulisan saya. Ginanjar Raharjo Djojo Jl. Maleo 1-A No. 6 RT.05/07, Pondok Gede. Bekasi
5929 dilihat