Surat Pembaca Indonesia

Kecewa dengan Honda BRV

Perdagangan

Saya sangat kecewa dengan Honda BRV yang baru saya dapat awal Oktober 2016. Setelah mendapatkan plat nomor, saya baru bisa berjalan jauh. Mesin suaranya menjadi kasar seperti diesel saat keluar suara, bunyinya tek tek tek dengan keras. Saat saya lapor ke sales-nya (Dealer Honda Kebon Jeruk), dikatakan itu normal dan diminta menunggu sampai 1000km klaim saja.Lalu saat saya kliam di 1000km ke Honda kebon jeruk untuk di-service, hanya satu minggu suaranya keras lagi. Apabia di rumah pagi-pagi sangat terasa. Montir juga seperti kurang teliti kerjanya. Terbukti, HP dan tools-nya tertinggal di mobil saya. Di dalam mobil suara juga terdengar. Saya komplain kembali, malah disarankan ke Honda Imora Sentul, karena lokasi lebih dekat rumah.Tanggal 5 November 2016, saya ke Imora Sentul menunggu seharian untuk diperbaiki dengan di adjust Valve. Ternyata sampai rumah juga suaranya malah semakin keras. Tanggal 6 November 2016, saya kembali ke Imora untuk periksa, dan membutuhkan waktu satu harian saya tunggu. Hingga sekarang tanggal 11 November 2016 tidak selesai juga.Saya minta agar mobil saya diganti atau minimal mesinnya diganti, karena saya yakin ini factory defect. Saya tidak mau ada keluar biaya lagi untuk proses administarsi penggantian BPKB STNK, karena proses panggantian ini. Mobil baru satu bulan dan sudah tidak nyaman, terutama merugikan waktu saya harus bolak balik bengkel dan tidak ada solusi.Saya minta Honda Principal Indonesia harus bertanggung jawab dengan product factory failur ini. Saya minta respon segera untuk masalah ini, mobil sementara masih ditinggal bengkel Honda Imora Sentul, belum mendapatkan solusi penyelesaian. 


1395 dilihat