Sangat Kecewa dengan Pelayanan dan Kinerja Nissan Indomobil
09 March 2015
Perdagangan
Pada Desember 2014 lalu saya melihat-lihat mobil dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli Mobil Nissan. Saya memilih Grand Livina HWS Autech, dan karena saya memilih kredit saya membeli di Nissan Tegal menggunakan Nissan Finance karena KTP ayah saya KTP Kota Tegal, singkat kata saya memesan atas nama Ibu saya yaitu Wiwin Nanik Hadisoewono dengan penanggung jawab ayah saya yaitu Hardjanto Hadisoewono. Lalu saya tanda jadi dan dijanjikan HWS Autech Warna Merah Maroon, warna hanya satu-satunya dan unit sisa 1. Tapi akhirnya barang tersebut tidak ada, lalu saya pilih HWS biasa juga tidak ada, lalu pilih lg tipe XV tidak ada juga, akhirnya saya ditawarkan Grand Livina X-Gear, unit sisa 1 dan lokasi unit di Jakarta tepatnya Nissan Pluit, lalu saya ambil mobil tersebut. Prosesnya sangat lama, selalu saja ada alasan. Janji minggu 1 tapi selalu saja ada alasan. Pihak Nissan Tegal (Supervisor Bpk. David) mobil katanya sedang dianti karat, lalu alasan lagi mobil sedang di pasang kaca film. Lalu saya tanya ke Nissan Pluit, tidak ada mobil yang di antikarat ataupun di pasang kaca film, karena memang itu semua di Pabrik dikerjakannya. Bukan dikerjakan pihak showroom. Saya makin bingung. Saya selalu komplain dan selalu ada alasan lain. Singkat kata sekitar akhir bulan Januari 2015 mobil pesanan saya diantar, karena lokasi saya di Jakarta jadi ayah saya meminta pihak Nissan untuk mengirim mobil langsung di jakarta agar tidak bolak balik, jadi pihak Nissan Pluit Jakarta mengirim ke alamat saya di Jakarta. Setelah moil diterima, saya mendapati cover spion sebelah kanan baret sedikit, dan kampas rem bunyi, saya tanya dan hanya dijawab bahwa semua dicover asuransi selama mobil tersebut kredit serusak apapun mobil itu. Lah saya kan beli mobil baru koq jawabannya seperti itu? Lalu saya lihat kartu garansi kaca film disitu tertera sudah dipasang pada Mei 2014, kelihatan sekali bohongnya dibilang sedang dipasang, padahal sudah dipasang di pabrik Mei 2014. Saya masih bersabar diri dan berpikir positif. Pada pertengahan Februari saya service 1000km ke Nissan Pos Pengumben, sekalian untuk claim asuransi, lalu mobil saya dibawa kedalam oleh pihak Nissan untuk antrian service. Lalu ada sebuah truck pengangkut sparepart mobil Nissan menyerempet mobil saya. Saya tidak habis pikir cara kerjanya seburuk ini. Lalu saya dijanjikan untuk diganti karena saya ada asuransi dan gratis biaya claim. Tetapi karena STNK saya belum keluar, tidak bisa di claim, jadi harus menunggu STNK selesai. Saya mengerti, lalu saya pergi ke Kota Tegal karena ada urusan, sekalian saya menanyakan perihal STNK yang belum jadi, karena selama ini saya hanya diberi plat ompang dan surat tilang saja. Dan dengan santainya hanya memberi surat tilang perpanjangan. Sedangkan saya menunggu terus STNK hanya janji janji terus. Alangkah terkejutnya saya ternyata STNK nya terpending akibat pihak Nissan Tegal salah input no faktur. Dan dijanjikan selesai pada minggu berikutnya, lalu minggu berikutnya saya tanya lagi belum selesai, dan hari saya tanya lagi masi belum selesai karena ada kesalahan lagi. Dan dijanjikan minggu depan selesai. Saya jadi sangsi apa benar minggu depan bisa selesai. Karena saya sudah menunggu hampir 2 bulan dan STNK belum jadi juga. Karena saya mau claim asuransi harus pakai STNK dan untuk keamanan saya dijalan juga saya membutuhkan STNK. Tolong segera ditindak lanjuti, billing tagihan sudah jalan per tanggal 10 Februari 2015, yang seharusnya baru berjalan per tanggal Unit saya terima. Saya sangat kecewa dan tidak akan membeli mobil Nissan lagi.
1792 dilihat