Surat Pembaca Indonesia

Motor Lawan Arah di Lenteng Agung, Bahayakan Anak Sekolah

Pendidikan & Pelayanan Kesehatan

Jakarta - Kemacetan yang mewarnai jalan ibukota, dapat membuat para pengendara kendaraan nakal menerobos dan melanggar aturan demi cepat sampai ke tempat tujuan.Tentu saja hal itu dapat membahayakan diri si pengendara dan orang lain. Seperti yang terjadi di sepanjang ruas jalan Lenteng Agung hingga jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Para pengendara motor nakal melawan arah atau berkendara tidak pada jalur sebenarnya.Peristiwa itu biasa terjadi pada pagi hari, saat arus kemacetan sedang memuncak. Banyak pengendara motor yang dari Depok menuju arah Pasar Minggu yang berkendara tidak pada jalurnya.Mereka melewati jalur yang seharusnya dilewati oleh pengendara dari arah Pasar Minggu menuju Depok. Tak tanggung-tanggung, mereka melawan arah hingga 5 kilometer (Km).Dari pengamatan saya, para pengendara motor tersebut menggunakan jalur kiri yang seharusnya diperuntukkan bagi pengendara lain yang ingin menepi atau kendaraan umum yang ingin mengangkut penumpang.Tak hanya itu, bahkan anak sekolah yang ingin naik kendaraan umum pun harus was-was. Karena untuk mencapai kendaraan umum yang dituju, mereka harus menoleh ke kiri, mengawasi agar tak ada kendaraan motor nakal yang mengarah kepadanya.Pertanyaannya sekarang adalah, kemana para petugas polisi yang seharusnya menertibkan pengendara nakal itu? Ironis, saya hanya melihat satu petugas polisi yang berjaga untuk jalan sepanjang itu.Polisi itu terlihat di depan pintu perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) yang berdekatan dengan kampus IISIP Jakarta. Tentu saja, satu polisi itu tidak dapat berbuat banyak untuk menertibkan para pengendara motor nakal tersebut. Saat ini perluasan ruas jalan tak sebanding dengan angka pertumbuhan pengguna kendaraan. Hal ini pun menyebabkan kemacetan semakin parah, sehingga pengendara melakukan aksi nakal seperti yang saya sebutkan di atas.Sewajibnya, pengendara kendaraan harus menaati peraturan yang berlaku, dan pihak polisi juga seharusnya menambah personil serta lebih tegas menertibkan pengendara nakal tersebut.Semua itu tentu untuk keselamatan kita bersama dan tidak membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.FachriJl Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatanfachrinews@gmail.com(wwn/wwn)


651 dilihat