Sampah Wangi Durian di Alfamidi Kelapa Dua Tangerang
04 May 2010
Pemerintah
Jakarta - Sebagai warga di Kelapa Dua kehadiran Alfamidi selama 24 jam sangat membantu. Terutama untuk belanja bulanan. Namun, bagusnya gedung, dinginnya AC, murahnya harga tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah dengan baik. Seperti: kecilnya tempat sampah yang hanya ukuran untuk rumah tangga sementara Alfamidi hampir mengeluarkan sampah dalam satu hari begitu banyak hingga dalam satu hari tempat sampah sudah membumbung tinggi.Belum lagi tidah dipisahkan antara sampah kering dan sampah basah sehingga sampah telur busuk bercampur dengan sampah buah-buahan busuk, kertas-kertas bekas, karton-karton bekas, sehingga menimbulkan bau busuk. Apalagi sekarang lagi musim durian. Tambah wangi saja sampah-sampah tersebut. Yang paling menggangu pengambilan sampah dilakukan apabila sampah sudah mengunung. Bau busuk sudah menyebar dan telah diprotes oleh tetangga.Saya sudah mengeluhkan hal ini kepada Alfamidi hingga tak tahu lagi musti mengeluh ke mana. Bagaimana perencanaan Alfamidi ketika dibangun. Apa tak ada yang menghitung apa dampak kepada lingkungan akibat sampah tersebut. Bau Busuk, sampah yang berterbangan, tempat sampah menjadi tempat bersarang lalat, kuman, bakteri, tapi hal tersebut mungkin bukan prioritas Alfamidi. Bagi perusahaan sebesar Alfamidi hal tersebut bukanlah hal yang penting. Tapi, bagi kami warga, hal tersebut sangat menggangu.Kenapa Alfamidi tidak menyiapkan kantong plastik sampah untuk sampah basah sehingga sampah tersebut tidak mengangu lingkungan. Mohon dinas terkait juga melihat kondisi pasar modern yang tidak ramah lingkungan, pembangunan pasar pasar modern memang dibutuhkan walau bagi sebagian mematikan pedagang tradisional namun jangan sampai merugikan lingkungan sekitar.?? LalaKomp Islamic Village Blok N-9 No 6 Tangerangcihuyeuy@yahoo.com93008105(msh/msh)
735 dilihat