Preman Berseragam Polisi
12 December 2006
Pemerintah
Jakarta - Setiap pagi saya mengantarkan istri saya bekerja di daerah Kapuk, Jakarta Utara. Kebetulan domisili saya di daerah Cengkareng, maka saya selalu melewati Ring Road lalu belok kanan untuk menuju ke Kapuk (terdapat sebuah lampu merah di situ, dekat dengan Pos Unit Lalu Lintas Sektor Cengkareng). Setiap pagi saya selalu melihat seorang petugas polantas berjaga-jaga di lampu merah tersebut. Logikanya tugas seorang polantas adalah mengatur lalu lintas supaya lancar. Tetapi yang terjadi adalah polantas tersebut menunggu setiap truk container yang keluar dari tol yang melewati lampu merah tersebut untuk 'memalak' sopirnya. Terlihat jelas oleh saya dan semua orang yang sedang menunggu lampu merah, sopir-sopir tersebut melakukan salam tempel sebesar lima ribu rupiah ke polantas tersebut. Dan lucunya, polantas itu sama sekali tidak memiliki rasa malu tapi malah terkesan gagah dengan perbuatannya itu. Melalui surat pembaca ini, mohon kiranya Kapolsek Cengkareng atau bahkan Kapolres Jakarta Barat memberikan sanksi yang tegas kepada oknum polantas itu. Atau kalau perlu dipecat saja sekalian. Mungkin polantas tersebut berpikiran gaji seorang polisi kecil sehingga harus mencari tambahan lagi. Kan sudah tahu bahwa gaji polisi itu kecil, koq dulu mendaftar menjadi seorang polisi ? Aneh......... leo.setiadi@gmail.com alamat dan telepon di redaksi(nrl/nrl)
713 dilihat