Surat Pembaca Indonesia

Pos Indonesia yang Sangat Memprihatinkan

Pemerintah

Jakarta - Pada Tanggal 1 Juli 2008 saya mengirimkan paket di Pos Indonesia Cabang Sunter Mall Jakarta Utara dengan fasilitas Paket Pos Biasa dengan nomor pengiriman 10529027303 tujuan Tana Toraja Sulawesi Selatan. Menurut keterangan petugas pos pada saat itu paket saya itu akan sampai ke tujuan sebulan kemudian.Pada Tanggal 4 Agustus 2008 Saya menghubungi pihak Pos Indonesia sesuai dengan nomor telepon keluhan yang tertera di website resmi PT Pos Indonesia yaitu 022 4213640 eks 349. Pada saat itu diterima seseorang yang mengaku bernama Bapak Rusdi. Jawabannya, "paket pos tersebut akan ditelusuri dan akan dikabarkan". Dan, saya diminta meninggalkan nomor handphone (HP) saya. Namun, kabar itu tak pernah ada.Pada tanggal 5 Agustus 2008 saya mengirim email keluhan ke 'smpaket1@posindonesia.co.id', 'smpaket2@posindonesia.co.id' atas nama Bapak Edi dan Bapak Zulham sesuai dengan fasilitas email untuk keluhan yang terdapat pada website PT Pos Indonesia. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan.Pada tanggal yang sama saya juga mengirimkan keluhan melalui layanan pelanggan pada www.posindonesia.co.id. Kemudian saya mendapat jawaban, "komplain Ibu sudah kami teruskan ke Kantor Pos Jakarta Utara 14000 dan Kantor Pos Palopo 91900 untuk penyelidikan lebih lanjut. Jika sudah ada jawaban, maka akan kami informasikan kembali. Terima kasih telah menggunakan layanan Pos Indonesia".Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2008 saya mendapat tanggapan lagi dari PT Pos Indonesia bahwa menurut keterangan dari Kantor Pos Jakarta utara 14000, keterlambatan kiriman tersebut disebabkan karena kendala teknis rusaknya kapal laut yang mengangkut kiriman tersebut. Kemudian mereka menambahkan, "kiriman akhirnya sudah berhasil diteruskan dari Tanjung Priuk tanggal 4 Agustus 2008. Demikian update informasi yang dapat kami sampaikan. Kami akan mengabarkan kembali jika kiriman sudah diterima di alamat tujuan. Atas nama Pos Indonesia, kami mohon maaf atas keterlambatan kiriman tersebut".Mendapatkan jawaban yang sangat lucu itu saya menjawab, "terima kasih atas jawaban dari Pos Indonesia walaupun saya sangat kecewa karena sepertinya alasan yang dikemukakan sangat tidak masuk akal apabila kapal tersebut mengalami kerusakan selama 1 tahun maka bagaimana nasib paket yang ada di kapal tersebut, sebagai perusahaan yang besar harusnya Pos Indonesia memiliki jalan keluar yang bijaksana untuk permasalahan seperti itu. Jadi berapa lama lagikah penerima paket itu menunggu hasil kinerja Pos Indonesia yang sangat memprihatinkan ini? Kenapa dari Pos Indonesia tidak ada pemberitahuan tentang hal ini (kerusakan kapal pengangkut Pos Indonesia sehingga pengiriman barang akan tertunda selama sebulan lebih) minimal melalui website ini? Mohon jawaban dari pos indonesia".Dan inilah jawaban terakhir dari Pihak Pos Indonesia, "atas nama Pos Indonesia kami mohon maaf atas kejadian ini. Kami sudah meneruskan komplain Ibu dan komplain pelanggan lainnya yang senada dengan hal ini kepada Manajemen Pos Indonesia".Wow ... berarti akar dari permasalahan ini adalah ketidakmampuan Manajemen PT Pos Indonesia dalam mengkoordinir, mengatur, dan mereview kinerja dari PT Pos Indonesia. Sangat disayangkan untuk perusahaan sebesar ini. Sampai kapan ini terjadi? Apakah sampai satu per satu pelanggan meninggalkan Pos Indonesia?Kemudian pada Tanggal 14 Agustus 2008 saya mengirim Keluhan lagi yang isinya, "di manakah posisi paket tersebut per hari ini Kamis, 14 Agustus 2008 (45 Hari dari tanggal pengiriman)?" Jawaban yang saya terima pada tanggal 15 Agustus 2008, "sampai saat ini kiriman tersebut belum diterima di Kantor Pos Palopo 91900. Demikian jawaban kami. Apabila ada perkembangan lebih lanjut, maka akan kami informasikan kembali."Bagaimana saya tahu posisi paket saya sekarang, Pos Indoesia saja tidak tahu. Hari ini saya, besok mungkin giliran Anda. Berhati-hatilah. Akhirnya hanya Tuhan yang tahu kapan paket saya itu sampai ke tujuan.Haryanti KadangPesona Anggrek Blok E15 No 9 BekasiTiekchant@yahoo.com08129891272(msh/msh)


1219 dilihat