Surat Pembaca Indonesia

Sedikit Sekali Busway ke Arah Ragunan

Pemerintah

Jakarta - Pada tanggal 25 September 2008 saya dan teman-teman hendak pulang kerja dari arah Kramat Senen. Kami ingin menggunakan angkutan transjakarta atau yang dikenal dengan nama Busway.Kami naik dari Kramat dan transit di Matraman menuju arah Ragunan. Lalu, naik lagi yang ke arah Dukuh Atas. Setibanya di sana suasana begitu sangat amat padat. Begitu banyak antrian yang ingin naik Busway arah Pulogadung dan arah Ragunan.Untuk arah Ragunan mengantri di daerah ujung. Untuk arah Pulogadung sampai-sampai mengantri pada tangga Busway. Arah lalu lintas para penumpang yang naik atau turun banyak sekali sehingga yang terlihat hanya satu jalur saja. Atau satu baris saja.Untuk antrian arah Pulogadung memang sangat banyak. Untuk Busway yang arah sana cukup memadai sehingga antrian yang panjang cukup tersalurkan. Atau tidak mandek di jalan.Berbeda hanya dengan arah Ragunan. Antrian sudah cukup panjang namun hanya sedikit sekali Busway yang transit. Kalaupun ada yang transit cuma mengangkut hanya beberapa orang saja. Ini berbeda sekali dengan arah pulogadung.Jadi ketika ada Busway yang transit di Dukuh Atas antrian Ragunan saling berdesakan untuk berlomba masuk ke Busway. Sampai-sampai banyak para ibu yang terjepit di antara kerumunan orang tersebut.Di dalam suasana yang panas berdesakan selama 45 menit hingga waktu berbuka pun Busway arah ragunan yang kosong belum hadir juga. Kami mengantri dari pukul 17.30 - 18.15 baru ada 2 armada Busway yang kosong mengangkut para antrian arah Ragunan.Sungguh menyakitkan dan menyedihkan. Sarana transportasi yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan malah memberikan suatu penyiksaaan dalam hal menunggu dan mengantri untuk berebut masuk ke dalam busway. Hal ini tidak terjadi sekali waktu tetapi sudah terjadi beberapa kali pada tempat transit Dukuh Atas.Harusnya para pengelola Busway mengetahui jalur mana yang sering digunakan dan penuh oleh antrian penumpang. Jangan membuat para penumpang berkeluh kesah hingga tersiksa di bulan puasa. Atau menjelang berbuka masih berjuang untuk berebut masuk ke dalam Busway.Demikianlah peristiwa ini terjadi sebenarnya. Kalau ada kata yang menyakitkan saya mohon maaf. Terima Kasih. Semoga ada perubahan untuk ke depannya. Amiiin.SitaMeruyung Limo Depokyan_tse11@yahoo.com085888994533(msh/msh)


685 dilihat