Surat Pembaca Indonesia

RS Persahabatan Memprihatinkan

Pemerintah

Jakarta - Senin malam tanggal 20 Oktober 2008 pukul 23.00 teman saya mengalami kecelakaan sepeda motor. Langsung dilarikan ke RS Persahabatan Rawamangun Jakarta Timur. Pasien terbengkalai di UGD berjam-jam tanpa adanya tindakan apa-apa. Padahal administrasi sudah diselesaikan semuanya. Ketika saya tanyakan kepada perawat yang bertugas alasannya mereka kehabisan stok benang untuk menjahit lukanya. Saya sangat prihatin sekali mendengarnya. Hanya karena kehabisan stok benang tapi pasien terbengkalai. Saya rasa sangat konyol sekali untuk rumah sakit daerah sebesar itu sampai kehabisan stok benang. Notabene RS tersebut milik pemerintah. Apakah rumah sakit persahabatan tidak memiliki karyawan yang cukup handal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya? Mungkin akan jauh lebih baik kualitasnya jika semua RS pemerintah dikelola oleh swasta.AryJl Pramuka Raya Kav 151 Jakartaary@intikom.net94128161(msh/msh)


750 dilihat