Pemotongan Gaji TNI di Batalyon 131 Payakumbuh
09 June 2008
Pemerintah
Imbas dari krisis harga minyak dunia memaksa pemerintah menaikkan harga BBM yang tentunya berakibat langsung terjadinya inflasi. Hal ini sudah sangat membebani masyarakat luas golongan ekonomi menengah kebawah tak terkecuali untuk pegawai negeri kelas bawah baik dari sipil maupun militer. Terlebih lagi ditubuh militer yang dikatakan orang: golongan orang tidak merdeka yang hanya sendiko dawuh pada atasan. Adik saya seorang TNI berpangkat kopral di Batalyon 131 Payakumbuh sering mengeluh adanya potongan gaji dari Letkol Hariyanto, SIP untuk kegiatan ekstra "shotokan karate" dimana seringnya ada kegiatan yang menyita dana dari anggota.Seharusnya kalau memang itu kegiatan untuk batalyon sangatlah bagus tapi harusnya ada anggaran dana dari batalyon yang tentunya tidak benar kalau harus memungut dari anggota. Mohon bapak komandan batalyon memperhatikan ini, kapan tentara kita jadi profesional kalau tengah bulan sudah kebingungan besok makan apa? Atau memang benar perkataan orang: "TNI itu cuma gagah penampilanya tapi keropos didalamnya". NN (nama dan alamat ada pada redaksi)
1182 dilihat